SuaraBekaci.id - Viral sebuah video yang tunjukkan dua petugas dinas perhubungan (Dishub) Kota Bekasi yang mengejar sebuah mobil travel.
Dalam video yang beredar itu, tampak dua petugas Dishub mengejar mobil travel jenis elf.
Menurut Kasie Penindakan Bidang Dalops Dishub Kota Bekasi Arlindo Dos Reis Basmery, video itu terjadi usai kegiatan car free day (CFD). Menurut Arlindo, petugas Dishub sedang melakukan penyisiran.
“Pada saat itu ada kendaraan yang melintas dengan tidak wajar dan membahayakan pengguna jalan lainnya,” kata Arlindo mengutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com
Baca Juga: Dear warga Cilegon! Dishub Sebut Pungutan Parkir di Sepanjang Jalan Protokol Ilegal
Menurut penjelasan dari Arlindo, bus travel tersebut dikejar lantaran berjalan zig zag di tengah jalan raya yang ramai masyarakat selesai CFD.
"Oleh sebabnya, saat itu anggota Dishub langsung menegur sopir kendaraan. Petugas membuntuti dan menghentikkan kendaraan tersebut,"
Arlindo menambahkan bahwa anggota Dishub yang mengejar sopir mobil travel itu kemudian memberikan sanksi berupa teguran kepada pengendara.
“Diberikan sanksi peringatan kepada sopirnya, yang bersangkutan mengakui kesalahannya dan tidak akan mengulang lagi,” ungkapnya.
Viral video petugas Dishub melakukan pengejaran kepada mobil travel mendapat sorotan dari publik.
Baca Juga: Dishub Banjarbaru Janji Tertibkan Angkot yang Beroperasi Tanpa Izin Trayek
Mayoritas netizen justru memberikan komentar negatif terkait aksi petugas Dishub tersebut.
"Dishub kota Bekasi paling parah udh ga heran di kejar begtu di situ lah mereka mencari uang karna gua udh sring liat saaat kluar pintu tol Bekasi berat," tulis salah satu netizen.
"Coba itu jati bening pak di taru personil nya jangan klo pagi pada ngopi aja deket sekolahan," sambung akun lainnya.
"Asem kali mulut nya," timpal akun lainnya. "kami warga planet bekasi, mengucapkan GA PERCAYA," unggah akun lainnya.
Berita Terkait
-
Anies dan Ahok Kian Mesra, Jokowi Kena Sentilan Menohok: Abis Ini Ada Ke Jakarta Lagi..
-
Klarifikasi Uya Kuya soal Konten di Lokasi Kebakaran LA: Bukan Vlog Pribadi!
-
Budi Arie Ngaku Sering Makan Tempe Hingga Bisa Jadi Menteri, Warganet Nyinyir: Kenapa Masih Menjilat Mulyono?
-
Lama Menghilang Tiba-tiba Muncul ke Publik Naik Taksi, Kaesang Bikin Curiga: Jago Banget Bikin Settingan
-
Itung-itungan Harga 9 Rumah Uya Kuya di LHKPN: Setara 10.000 Kali UMR Jakarta
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu