Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 11 Oktober 2022 | 05:10 WIB
Aksi pelajar membawa celurit di pinggir tol Cikunir, Kota Bekasi

SuaraBekaci.id - Warga Kota Bekasi beberapa pekan terakhir dibuat khawatir dengan munculnya lagi fenomena tawuran pelajar. Terbaru, viral video yang menunjukkan adanya aksi tawuran para pelajar di seberang tol Cikunir, Kota Bekasi.

Video itu sendiri merupakan video lama yang viral kembali. Menurut Polres Metro Bekasi Kota, bahwa video yang beredar tersebut merupakan video lama. Pihak kepolisian sudah memeriksa ke lokasi kejadian.

Meski video lama, aparat kepolisian Metro Bekasi Kota tetap melakukan penindakan dan penyelidikan terhadap video tersebut. Hasilnya 5 pelaku berhasil ditangkap.

Salah satu dari enam pelaku saat di hadiri di Polres Metro Bekasi Kota, mengaku bahwa tindakan yang dia lalukan hanya untuk mencari jati diri.

Baca Juga: Janjian Tawuran via Grup WA, 6 Remaja di Karang Tengah Tangerang Ditangkap

"Ingin mencari jati diri saja, supaya disegani orang-orang," ucap salah satu pelaku.

Para pelaku juga mengaku tidak melakukan tindak kekerasan kepada lawannya, hanya saja merusak kendaraan pelaku.

"Iya motor doang, tidak ada korban jiwa. Motor saja yang menjadi korban," ucapnya.

Pelaku juga membeberkan alasannya melakukan hal karena kesal ditantang oleh sekolah lawannya. "Ditantang sama sekolah lain," tambanya.

Salah satu pelaku menyampaikan penyesalan terkait tindakan yang dia lakukan, dan menyesali perbuatannya.

Baca Juga: Pelaku Tawuran yang Viral di Bekasi Bakal Jadi Duta Anti Tawuran, Polisi: Hukum Itu Gak Harus Dipenjara

"Saya menyesal terkait video viral kemarin, saya sebagai siswa stop anti tawuran jadilah siswa yang berprestasi dan menjadi kebanggaan sekolah, orangtua serta kebanggaan bangsa Indonesia. Tetap semangat dan stop aksi tawuran," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengaku berencana untuk menetapkan keenam pelaku tawuran itu sebagai duta tawuran.

"Kenapa saya punya keinginan dia menjadi duta? karena dia sudah mengalami sendiri, dia punya pemikiran sendiri apa yang dia rasakan, kenapa dia mau begitu, kan dia ingin eksis, ingin diakui orang yang kuat yang menurut dia itu benar, padahal itu keliru," ujarnya.

Load More