SuaraBekaci.id - Warga Kota Bekasi beberapa pekan terakhir dibuat khawatir dengan munculnya lagi fenomena tawuran pelajar. Terbaru, viral video yang menunjukkan adanya aksi tawuran para pelajar di seberang tol Cikunir, Kota Bekasi.
Video itu sendiri merupakan video lama yang viral kembali. Menurut Polres Metro Bekasi Kota, bahwa video yang beredar tersebut merupakan video lama. Pihak kepolisian sudah memeriksa ke lokasi kejadian.
Meski video lama, aparat kepolisian Metro Bekasi Kota tetap melakukan penindakan dan penyelidikan terhadap video tersebut. Hasilnya 5 pelaku berhasil ditangkap.
Salah satu dari enam pelaku saat di hadiri di Polres Metro Bekasi Kota, mengaku bahwa tindakan yang dia lalukan hanya untuk mencari jati diri.
Baca Juga: Janjian Tawuran via Grup WA, 6 Remaja di Karang Tengah Tangerang Ditangkap
"Ingin mencari jati diri saja, supaya disegani orang-orang," ucap salah satu pelaku.
Para pelaku juga mengaku tidak melakukan tindak kekerasan kepada lawannya, hanya saja merusak kendaraan pelaku.
"Iya motor doang, tidak ada korban jiwa. Motor saja yang menjadi korban," ucapnya.
Pelaku juga membeberkan alasannya melakukan hal karena kesal ditantang oleh sekolah lawannya. "Ditantang sama sekolah lain," tambanya.
Salah satu pelaku menyampaikan penyesalan terkait tindakan yang dia lakukan, dan menyesali perbuatannya.
"Saya menyesal terkait video viral kemarin, saya sebagai siswa stop anti tawuran jadilah siswa yang berprestasi dan menjadi kebanggaan sekolah, orangtua serta kebanggaan bangsa Indonesia. Tetap semangat dan stop aksi tawuran," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengaku berencana untuk menetapkan keenam pelaku tawuran itu sebagai duta tawuran.
"Kenapa saya punya keinginan dia menjadi duta? karena dia sudah mengalami sendiri, dia punya pemikiran sendiri apa yang dia rasakan, kenapa dia mau begitu, kan dia ingin eksis, ingin diakui orang yang kuat yang menurut dia itu benar, padahal itu keliru," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
Tawuran Pelajar: Memudarnya Rasa Persatuan di Kalangan Anak Muda
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu