Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 06 Oktober 2022 | 18:52 WIB
Ilustrasi begal. (Suara/Iqbal)

SuaraBekaci.id - Kriminalitas makin marak di wilayah hukum Kota dan Kabupaten Bekasi beberapa hari ini terakhir ini. Mulai dari aksi begal sadis di kawasan Cikarang hingga remaja pelaku tawuran di daerah Pondok Gede.

Di Cikarang, Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi berhasil meringkus komplotan begal sadis bersenjata tajam yang mengincar pengendara saat melintas di ruas jalan sepi pada malam hari.

Aksi begal sadis di Cikarang ini beberapa waktu lalu sempat terekam kamera CCTV dan viral di laman media sosial.

"Pelaku berjumlah empat orang, kerap mengincar pengendara yang melintasi jalanan gelap dan sepi," kata Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setiawan.

Baca Juga: Waspada! Kawanan Begal Mobil Beraksi di Jalan Medan-Binjai, Modusnya Pakai Perempuan

Gidion menambahkan empat pelaku yang ditangkap yakni AK (20), BS (19), YS (18) dan SF (22). Seluruhnya tercatat sebagai warga Kecamatan Cikarang Utara. Petugas berhasil meringkus para pelaku di Apartemen River View Kalimalang.

Setiawan menyatakan, aksi mereka terbilang sadis karena selalu mencoba melukai korban dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit. Teranyar, mereka membegal seorang pedagang mi ayam yang hendak berbelanja ke pasar. Satu unit sepeda motor dan telepon genggam dirampas para pelaku.

"Mereka merupakan pelaku (pasal) 365 pencurian dengan kekerasan atau yang sering disebut begal. Atas kejadian beberapa hari lalu, kami lakukan penyidikan dan akhirnya mengamankan para pelaku," katanya.

Ia menjelaskan para pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan kepada korban di wilayah Kalimalang tepatnya di Jalan Pelangi Delta 1 Meranti pada Senin (26/9/2022) sekitar pukul 04.30 pagi.

Ketika itu korban hendak menuju pasar untuk berbelanja sayur. Sebagai penjual mi ayam, setiap pagi dia kerap berbelanja ke pasar untuk kebutuhan berjualan. Di saat bersamaan, para pelaku yang sudah berencana membegal, mendapati korban yang berkendara seorang diri.

Baca Juga: Pencarian Pelaku Begal di Jalan Pukat VII Sudah Temukan Titik Terang, Ini Penjelasan Polisi

SF yang memimpin aksi itu lantas menyuruh pelaku lain mengadang korban. Setelah berhenti, pelaku SF dan AK langsung mengacung celurit yang mereka bawa pada korban. Namun korban berusaha melarikan diri dengan menabrak pelaku lain BS dan AK.

Hanya saja upaya korban melarikan diri gagal lantaran setelah dirinya terjatuh. Kesempatan itu lantas dimanfaatkan para pelaku untuk mengerubungi korban. Pelaku YS lalu berusaha membacok korban yang tidak berdaya, namun untungnya meleset sehingga hanya merobek pakaian korban.

"Setelah melancarkan aksinya, para pelaku lantas melarikan diri dengan sepeda motor korban," ucapnya.

Pelaku Tawuran di Pondok Gede

Sementara itu, di Kota Bekasi tepatnya di kawasan Pondok Gede, tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi menangkap empat remaja karena karena kedapatan membawa senjata tajam.

"Dilakukan pemeriksaan terdapat senjata tajam sejenis celurit yang disembunyikan di dalam 'sweater' warna merah yang dipakai pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

Zulpan mengatakan, penangkapan itu berawal saat tim patroli tengah melintasi wilayah Pondok Gede pada Selasa (3/10) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Saat itu tim melihat ada empat remaja yang berboncengan sepeda motor dan . Namun saat didekati oleh petugas remaja tersebut kemudian langsung tancap gas dan berupaya kabur.

"Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota yang sedang patroli melihat sepeda motor berboncengan. Ketika didekati pengendara lalu kabur," kata Zulpan.

Para remaja tersebut bahkan berupaya kabur dengan masuk ke gang sempit demi menghindari kejaran petugas.

Namun, upaya pelarian tersebut sia-sia karena petugas terus memburu keempat remaja itu hingga terpojok.

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap keempat remaja tersebut dan menemukan senjata tajam jenis celurit.

Load More