Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 23 Agustus 2022 | 10:46 WIB
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan (kiri) meninjau tumpukan sampah di TPA Mojosongo, Surakarta, Rabu (3/8/2022). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mulai mengerjakan penataan desa wisata, salah satunya dnegan mengubah bekas kantor kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Bekas kantor kecamatan Muaragembong yang berlokasi di Desa Pantai Mekar bakal diubah menjadi fasilitas wisata untuk optimalisasi sektor pariwisata wilayah pesisir itu.

"Empat bulan kontrak kerja pembangunan, terhitung awal bulan September, semoga akhir tahun ini sudah selesai dan tahun depan sudah bisa dinikmati wisatawan," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.

Dani menambahkan pekerjaan penataan desa wisata dilakukan oleh rekanan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dengan nilai kontrak sebesar Rp4.462.865.050 yang bersumber dari dana hibah APBD Jawa Barat 2022.

Baca Juga: Desa Wisata Limbo Wolio Tawarkan Wisata Budaya dan Sejarah

Di areal seluas 5.700 meter persegi itu rencananya akan dibangun dengan konsep komplek plasa pariwisata berisi ruang resepsionis, restoran, hingga kios-kios pedagang lokal.

"Kios pedagang ini diperuntukkan bagi para pelaku UMKM setempat. Mereka menjual souvenir dan oleh-oleh khas Muaragembong seperti makanan olahan mangrove dan olahan hasil tangkapan nelayan," katanya.

Dani meyakini penataan wilayah tersebut berdampak pada kemajuan perekonomian warga sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kawasan hutan bakau serta panorama indah pantai di pesisir Kabupaten Bekasi itu.

Sementara itu Ketua Kelompok Sadar Wisata Citra Alam Bahari Desa Pantai Mekar Darmansah Alam mengapresiasi pembangunan fasilitas wisata tersebut.

"Kami mendukung penuh rencana pembangunan tersebut. Mengenai program kerja Pokdarwis Citra Alam Bahari dalam mendukung pembangunan tersebut yaitu terus melakukan edukasi kepada masyarakat kita agar bisa memaksimalkan potensi ekonomi yang ada di wilayah kita, semoga bisa melahirkan para pemuda berjiwa enterpreneur," kata Darmansah. [ANTARA]

Baca Juga: Lewat Wisata Edukasi dan Buatan, Desa Wisata Dayun Riau Masuk 50 Besar ADWI 2022

Load More