SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mulai mengerjakan penataan desa wisata, salah satunya dnegan mengubah bekas kantor kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Bekas kantor kecamatan Muaragembong yang berlokasi di Desa Pantai Mekar bakal diubah menjadi fasilitas wisata untuk optimalisasi sektor pariwisata wilayah pesisir itu.
"Empat bulan kontrak kerja pembangunan, terhitung awal bulan September, semoga akhir tahun ini sudah selesai dan tahun depan sudah bisa dinikmati wisatawan," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Dani menambahkan pekerjaan penataan desa wisata dilakukan oleh rekanan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dengan nilai kontrak sebesar Rp4.462.865.050 yang bersumber dari dana hibah APBD Jawa Barat 2022.
Di areal seluas 5.700 meter persegi itu rencananya akan dibangun dengan konsep komplek plasa pariwisata berisi ruang resepsionis, restoran, hingga kios-kios pedagang lokal.
"Kios pedagang ini diperuntukkan bagi para pelaku UMKM setempat. Mereka menjual souvenir dan oleh-oleh khas Muaragembong seperti makanan olahan mangrove dan olahan hasil tangkapan nelayan," katanya.
Dani meyakini penataan wilayah tersebut berdampak pada kemajuan perekonomian warga sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kawasan hutan bakau serta panorama indah pantai di pesisir Kabupaten Bekasi itu.
Sementara itu Ketua Kelompok Sadar Wisata Citra Alam Bahari Desa Pantai Mekar Darmansah Alam mengapresiasi pembangunan fasilitas wisata tersebut.
"Kami mendukung penuh rencana pembangunan tersebut. Mengenai program kerja Pokdarwis Citra Alam Bahari dalam mendukung pembangunan tersebut yaitu terus melakukan edukasi kepada masyarakat kita agar bisa memaksimalkan potensi ekonomi yang ada di wilayah kita, semoga bisa melahirkan para pemuda berjiwa enterpreneur," kata Darmansah. [ANTARA]
Baca Juga: Desa Wisata Limbo Wolio Tawarkan Wisata Budaya dan Sejarah
Berita Terkait
-
Harga Telur Meroket, Pedagang di Bekasi Singgung Soal Bansos dari Pemerintah
-
Warga Perumnas 2 Tolak Pembangunan Gedung Bawaslu di RTH, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku Belum Terima Laporan
-
Bantu UMKM Naik Kelas, Jawara Sandi Berikan 17 Booth Gerobak Gratis di Bekasi
-
Kota Bekasi Punya Destinasi Wisata Baru
-
Percepat Pemulihan Ekonomi, Pemkab Bekasi Perbaiki Akses Jalan di Perbatasan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar