SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melakukan penandatanganan kerja sama dengan 61 perusahaan swasta untuk menyerap 3.000 lowongan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal pada tahap awal sebagai implementasi program Satgas Penanggulangan Pengangguran setempat.
Menurut Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, perusahan-perusahaan tersebut diminta untuk lebih memprioritaskan warga yang memiliki KTP Kabupaten Bekasi.
"Kita meminta perusahaan-perusahaan yang ada memprioritaskan tenaga kerja ber-KTP Kabupaten Bekasi sesuai Peraturan Bupati yang sudah terbit, di mana perusahaan harus mengalokasikan minimal 30 persen dari rekrutmen tenaga kerjanya," ucapnya.
Ia berharap regulasi tersebut menjadi peluang bagi putra dan putri Kabupaten Bekasi agar tidak hanya menjadi 'penonton' di daerahnya sendiri.
Baca Juga: Pertamina Ngeles Tak Tahu Menahu soal Lowongan Kerja Buzzer MyPertamina
"Tentu kebijakan ini sangat penting karena menjadi peluang baik bagi warga lokal untuk masuk dunia industri di tengah hiruk piruk kawasan industri yang begitu banyak di Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Dani juga mengapresiasi para pimpinan perusahaan yang telah melakukan penandatanganan kerja sama dalam rangka memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal.
"Kami akan berikan reward dalam bentuk atensi terhadap perusahaan untuk perizinan, sarana prasarana, dan kondusifitas lingkungan karena sudah memberikan komitmen," ucapnya.
Dia mengatakan ada dua tim yang telah disiapkan untuk bekerja secara simultan dalam upaya penanggulangan pengangguran. Pertama, tim koordinasi penanggulangan pengangguran yang berfokus pada penempatan calon tenaga kerja.
"Tim ini nanti motor penggeraknya ada di Disnaker, Apindo, dan Forum HRD. Tim ini fokus memantapkan visi kompetensi, baik teknis maupun soft skill, termasuk aspek mental dan budaya kerja," katanya.
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, Virtual Job Fair Tangerang Buka 1.255 Lowongan Kerja
Sedangkan tim kedua adalah tim daerah revitalisasi pelatihan dan pendidikan vokasi yang berfokus pada jarak selisih antara calon tenaga kerja dengan kompetensi yang diminta dunia industri dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga kerja lokal.
"Tim ini dipimpin oleh Disdik, lebih fokus mengisi gap kompetensi calon tenaga kerja. Melalui ini kita mendorong peran lembaga pelatihan dan pendidikan jalur sekolah maupun tidak, dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga kerja di Kabupaten Bekasi," ucapnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Lowongan Kerja Lulusan SMK: Gaji 7 Jutaan Menanti di Jakarta, Buruan Daftar!
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Cek Laman Resmi Rekrutmen BRI, Jangan Mudah Percaya Link Loker di Medsos!
-
Lowongan Kerja BRI Terbaru, Fresh Graduate Boleh Lamar!
-
Kesempatan Emas! BUMN Buka Lowongan di Berbagai Posisi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan