SuaraBekaci.id - Tingkat pengangguran di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencapai 10,09 persen dari angkatan kerja yang total sebanyak 1.953.408 orang.
Data itu berdasarkan Badan Pusat Statistik Jawa Barat. Menanggapi hal tersebut Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan akan melakukan terobosan untuk menekang angka pengangguran di Bekasi.
Dia mengatakan, ada enam rencana aksi yang akan segera direalisasikan untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.
Rencana aksi yang akan segera direalisasikan, menurut dia, meliputi pelaksanaan pelatihan kompetensi kerja, pelatihan wirausaha mandiri, kajian pasar kerja dan UMKM, kerja sama penempatan pencari kerja, perbaikan hubungan industrial, serta penyelenggaraan sekolah prakerja.
Ia mengemukakan, pelaksanaan rencana aksi yang disusun oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi bersama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) itu diharapkan efektif mengurangi angka pengangguran.
"Kalau semua dikerjakan sesuai penyusunan dan timeline-nya, saya kira akan efektif," katanya.
Menurut dia, rencana aksi penurunan angka pengangguran fokus pada penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, termasuk pelatihan kerja melalui jalur magang dan jalur perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).
Dani mengatakan bahwa Satuan Tugas Pengurangan Pengangguran juga sudah dibentuk untuk mendukung upaya peningkatan penyerapan angkatan kerja.
"Angkatan kerja akan selalu hadir setiap tahun, di sisi lain perusahaan juga akan butuh, dan proses ini never ending (tidak putus-putus). Ke depan akan terus bergulir, bahkan saya berharap ini menjadi efek bola salju, implementasi dan daya serapnya lebih besar dari waktu ke waktu," kata dia. [Antara]
Baca Juga: Ironi Kabupaten Bekasi, Kawasan Industri Terbesar di ASEAN tapi Tingkat Pengangguran Tinggi
Berita Terkait
-
Ironi Kabupaten Bekasi, Kawasan Industri Terbesar di ASEAN tapi Tingkat Pengangguran Tinggi
-
4 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Lamaran Kerja Belum Diterima
-
Menyoal Penghapusan Tenaga Honorer diganti dengan Outsourcing
-
Hari Ini, 350 Pembalap Bakal Adu Cepat di Meikarta Street Race
-
Termasuk Suami Soimah, Deretan Pria Ini Dikira Pengangguran Padahal Kaya Raya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar