SuaraBekaci.id - Tim gabungan pencari Zikri (21) warga Pondok Gede korban tenggelam terseret ombak di Perairan Sawarna, Kebupaten Lebak, Provinsi Banten dihentikan.
Ayah korban Masturi (52) mengatakan telah mengikhlaskan kejadian dan pihaknya sudah berusaha maksimal dalam pencarian.
"Apapun itu saya terima ikhlas, tidak bisa kita melawan takdir Allah, yang penting kita usaha maksimal, doa maksimal," jelasnya saat ditemui di rumahnya di Jalan Sapiul, Kelurahan Jati Cempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (15/11/2021).
Walaupun sudah Ikhlas, dia juga masih berharap anaknya dapat kembali pulang dengan selamat.
Baca Juga: Tri Adhianto bersama Royal Rider Indonesia Chapter Bekasi Bikin Pemandangan Baru
"Mudah-mudahan ada suatu keajaiban Allah berikan, ya tiba-tiba muncul bisa saja kan yah. Kenapa? Karena belum ada tanda-tandanya (korban meninggal)," jelasnya.
Jika tidak ditemukan dalam kondisi hidup, dia juga berharap jika nanti anaknya telah meninggal jasadnya dapat dikuburkan dengan layak.
"Berhubung ini sudah terjadi apapun yang Allah berikan kita sudah ikhlas tapi masih ada harapan mudah-mudaha bisa ketemu walaupun hanya jasadnya," harapnya.
Sebelumnya, warga Bekasi yang tenggelam terseret ombak di Pantai Ciantir, Perairan Sawarna Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Minggu (7/11/2021) lalu hingga kini belum juga ditemukan.
Humas Basarnas Banten Wahyu mengatakan, saat ini Tim Evakuasi telah menghentikan pencarian wisatawan asal Bekasi yang hilang tersebut.
Baca Juga: Waduh, di Bekasi Ada Kali Bercampur Minyak dan Bau Menyengat, Anggota DPRD Angkat Suara
Alasan diberhentikannya proses pencarian tersebut mengacu kepada prosedur Standar Operasional.
"Kita menghentikan pencarian Zikri (21) seorang wisatawan asal Bekasi ,Jawa Barat, itu sesuai prosedur standar operasional (SOP)," katanya, mengutip dari Antara, Senin (15/11/2021).
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Bukti 'Garis Pantai Samudra' di Mars, Indikasi Kehidupan di Planet Merah
-
Bantu Hilangkan Stres, Ini 5 Alasan Pantai Baik untuk Kesehatan Mental
-
Sudah Lama Ngarep RK Pindah ke Jakarta Karena Toleran, Komunitas Tionghoa Deklarasi Dukungan ke Pasangan RIDO
-
Liburan Akhir Tahun: Rasakan Kedamaian Ombak dan Matahari Terbenam di Pinggir Pantai
-
Teror Truk Tanah PIK 2: Kecelakaan Maut Picu Amarah Warga
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!