SuaraBekaci.id - Tim evakuasi masih terus berusaha mencari seorang warga Pondok Gede Bekasi yang hilang terseret ombak di Pantai Ciantir Kawasan Sawarna, Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Senin (08/11/2021).
Tim evakuasi yang melibatkan Basarnas Banten, Polri, BPBD Lebak, relawan pantai, nelayan, dan masyarakat setempat melakukan penyisiran terhadap Dzikri (21) wisatawan asal Bekasi, Jawa Barat.
Sementara tim evakuasi mencapai puluhan orang dan di antaranya melakukan penyisiran di darat, juga penyisiran sekitar pantai kawasan Sawarna.
"Beruntung, hari kedua perairan selatan relatif normal dan diharapkan wisatawan yang hilang itu ditemukan," kata Humas Basarnas Banten Wahyu saat dihubungi di Lebak, Senin.
Baca Juga: Kronologis 4 Warga Bekasi Terseret Ombak Pantai Sawarna, Satu Orang Hilang
Kemungkinan besar wisatawan yang terseret ombak di Pantai Ciantir itu sudah menjauh dari lokasi kejadian.
Tim evakuasi juga menggunakan perahu nelayan untuk menyisir sekitar pantai.
Sedangkan, Basarnas Banten menggunakan alat evakuasi kapal rescue car, palsar air dilengkapi palsar komunikasi, palsar medis dan alat pelindung diri (APD) hazmat.
"Kami hingga kini melakukan penyisiran ke tengah laut, namun belum ditemukan wisatawan yang terseret ombak itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, tim evakuasi hari kedua memastikan Dzikri wisatawan dari Bekasi, Jawa Barat bisa ditemukan karena cuaca kembali normal.
Baca Juga: 4 Wisatawan dari Bekasi Terseret Ombak di Pantai Ciantir, Satu Orang Belum Ditemukan
Basarnas Banten tengah melakukan penyisiran hingga tiga kilometer dari lokasi kejadian.
Selama ini, kata dia, pencarian dan pertolongan di perairan selatan Lebak tentu berbeda dengan di perairan Selat Sunda bagian utara. Sebab, karakter laut di perairan selatan cukup tinggi, sehingga mudah ditemukan.
Biasanya, kata dia, wisatawan yang menghilang terseret ombak di perairan selatan kembali mengambang ke permukaan.
"Kami yakin wisatawan yang hilang itu bisa ditemukan hari kedua," katanya menjelaskan.
Diberitakan sebelumnya, 4 orang wisatawan asal Bekasi berkunjung ke Pantai Ciantir Kawasan Sawarna. Setelah shalat subuh, keempatnya kemudian bermain di pinggir pantai sambil berswa foto, Minggu (08/11/2021).
Namun mereka kemudian terseret ombak. Tiga diantaranya berhasil diselamatkan, sedangkan seorang lainnya diketahui bernama Dzikir warga Pondok Gede hilang dan belum ditemukan hingga kini. [Antara]
Berita Terkait
-
Tak Cuma di Tangerang dan Bekasi, Ratusan Pagar Laut Bertebaran di Batam hingga Surabaya
-
Tak Hanya Ganggu Nelayan, Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang dan Bekasi Ganggu Operasional PLTU
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
Tag
Terpopuler
- Bongkar Dalang Pagar Laut Tangerang, AGRA Sebut Jokowi Orang yang Paling Harus Bertanggung Jawab
- TNI AL Terjunkan Tank Amfibi Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Ini Simbol Hadirnya Negara
- Beda Cara Jawab, Public Speaking Gibran Dibandingkan dengan Kholid Nelayan Banten: Malu sama Rakyat..
- Aset Hibah yang Diterima Mayor Teddy Tak Boleh Ditarik Lagi, Hukumnya Seperti Anjing Jilat Muntahnya
- Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes Permalukan Erik Ten Hag: Menang 2-1
Pilihan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-20 vs Jordania: Jens Raven Cedera, Ragil Tumpuan
-
Tawa Lepas Jokowi Usai Dikaitkan Kasus Pagar Laut: Investigasi Dong!
-
Kampung Rusia di Ubud Bali Ditutup, Bos Jerman Dipenjara
-
Danantara Mandek, Erick Thohir: Tunggu Saja!
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
Terkini
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!