Tragedi Remaja Picu Heri Koswara Usung Kesehatan Mental Gratis di Bekasi

"Dalam beberapa waktu terakhir, kita dihadapkan pada persoalan anak muda yang serius. Ini sangat memprihatinkan,"

Galih Prasetyo
Kamis, 31 Oktober 2024 | 08:49 WIB
Tragedi Remaja Picu Heri Koswara Usung Kesehatan Mental Gratis di Bekasi
KPUD Kota Bekasi, secara resmi menerima persyaratan pendaftaran Heri Koswara - Sholihin sebagai Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota, pada Rabu (28/8/2024). [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara, menyatakan komitmennya untuk menghadirkan layanan kesehatan mental gratis di setiap puskesmas khususnya bagi anak muda, bila terpilih dalam Pilkada Bekasi 2024.

Heri mengatakan, program itu tercetus mulanya dari keprihatinannya terhadap sejumlah kasus tragis yang melibatkan anak muda di Kota Bekasi.

Di antaranya adalah peristiwa tenggelamnya tujuh remaja di Kali Bekasi dan kasus seorang remaja yang melompat dari rooftop mal di Bekasi.

"Dalam beberapa waktu terakhir, kita dihadapkan pada persoalan anak muda yang serius. Ini sangat memprihatinkan," kata Heri, Rabu (29/10/2024).

Baca Juga:Konsep Perpustakaan Modern di Kota Bekasi Jadi Ambisi Tri Adhianto

Dengan melihat dua kasus tersebut, Heri menilai bahwa kehadiran psikolog di setiap puskesmas sangat dibutuhkan untuk memberikan pendampingan dan konsultasi terkait kesehatan mental, khususnya pada anak muda.

“Di setiap puskesmas nantinya bukan hanya ada dokter untuk kesehatan fisik, tapi juga psikolog yang siap melayani konsultasi gratis," ujarnya.

Menurutnya, kekuatan mental di kalangan anak muda perlu dibangun, agar mereka dapat menghadapi berbagai tantangan kehidupan dengan lebih kuat dan tegar.

Bersama wakilnya yakni Sholihin, Heri berharap dapat membawa perubahan positif bagi anak-anak muda di Kota Bekasi, terutama dalam bidang kesehatan mental, jika nantinya ia dapat memenangkan Pilkada 2024.

"Mentalitas anak muda perlu diperbaiki dan diperkuat agar mereka kokoh dan tangguh dalam menghadapi persoalan kehidupan sehari-hari," tutup Heri.

Baca Juga:Dari Rumah ke Komunitas, Cerita Perempuan Berdaya di Kampung Berseri Astra

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak