SuaraBekaci.id - DPD Golkar Kota Bekasi mengaku prihatin atas keputusan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari kursi Ketua Umum DPP Golkar.
Wakil Ketua Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Golkar Kota Bekasi, Dariyanto, mengaku mundurnya Airlangga sebagai Ketum Golkar perlu menjadi perhatian. Sebab, sejauh ini dalam pileg suara Golkar cukup baik.
“Golkar kemarin di Pileg tentunya ini kan juga cukup membahagiakan, cukup kita optimis dengan kemajuan partai Golkar. Namun dengan kemunduran ini juga menjadi perhatian bagi kita dan kita perlu prihatin lah,” kata Dariyanto kepada SuaraBekaci.id, Minggu (11/8/2024) malam.
Selain itu, Dariyanto menyebut keprihatinan mundurnya Airlangga sebagai Ketum Golkar juga mengingat pada waktu Pilkada yang sebentar lagi akan masuk proses pendaftaran.
Baca Juga:Jelang Muktamar Bali, PKB Kota Bekasi Satu Suara Dukung Cak Imin Jadi Ketum Lagi
“Sangat disayangkan dengan kondisi situasi yang sedang injury time untuk pendaftaran pilkada, karena sebenarnya kita juga berharap nanti mungkin ada keputusan secara cepat dari DPP agar ada alternatif menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.
Kendati demikian, dia mengaku menghormati keputusan Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketum Golkar.
“Karena kan kita juga tidak bisa memaksakan kan untuk seseorang maju atau mundur di dalam kebesaran partai itu,” ucapnya.
Mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar juga beriringan dengan beredarnya pamflet Gibran Rakabuming Raka sebagai sebagai pengganti Airlangga.
Berkait dengan itu, Dariyanto mengatakan pihaknya menyerahkan hal tersebut dalam musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), yang rencananya akan digelar pada 25 Agustus 2024 mendatang.
Baca Juga:Polisi Bantah Ada Anggota Terlibat Aksi Pengeroyokan Tukang Cukur di Bekasi
“Ya kalau memang beliau (Gibran) memenuhi kriteria dan juga ketentuan yang diketapkan dalam AD/ART, ya saya pikir siapapun kader Partai Golkar berhaklah untuk memilih dan dipilih dan juga mempunyai kewenangan yang sama untuk bisa maju sebagai kandidat ketua umum,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam video yang diterima suarabekaci.id, Airlangga menegaskan pengunduran dirinya telah diperhitungkan secara matang.
"Saya Airlangga Hartarto setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran sebagai ketua umum DPP partai Golkar," kata Airlangga dikutip dari keterangan video, Minggu (11/8/2024).
Airlangga menegaskan pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.
Airlangga mengatakan selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa DPP Partai Golkar akan menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan AD/ART organisasi yang berlaku.
"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai tertib dan dengan menjunjung tinggi muruah Partai Golkar," pungkasnya.
Kontributor : Mae Harsa