SuaraBekaci.id - Pembunuh wanita berinisial RM (50) yang jasadnya ditemukan dalam koper di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah ditangkap polisi di Palembang, Sumatera Selatan.
Kapolres Metro Bekasi, Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, antara pelaku berjenis kelamin laki-laki dengan korban tak memiliki hubungan keluarga.
"Tidak ada hubungan kekeluargaan, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja," kata Twedi kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).
Baca juga:
Baca Juga:Kronologis Kecelakaan di Tol Japek KM 6, Berawal Pecah Ban Minibus: 2 Orang Jadi Korban
Namun, Twedi belum dapat merinci identitas dari pelaku. Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
"Ini (pelaku) sedang dalam proses perjalanan kembali ke Jakarta. Untuk itu setelah sampai baru kami lakukan pendalaman lagi supaya nanti kita lebih mengetahui bagaimana kronologis dan hal lainnya," jelasnya.
Sejauh ini, Twedi menyebut sekitar 7 orang saksi telah diperiksa terkait kasus dugaan pembunuhan itu.
Adapun, penangkapan terhadap pelaku dilakukan oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung.
Baca juga:
Baca Juga:Penampakan Kecelakaan di Tol Jatibening: Mobil Terbalik dan Terbakar
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary memastikan jasad RM yang ditemukan dalam koper di semak-semak kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dalam kondisi utuh alias tak termutilasi. Namun ditemukan beberapa luka pada bagian kepala, hidung dan bibir.
"Ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah," kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/4/2024) lalu.
Jasad RM yang disimpan dalam koper ini pertama ditemukan warga di semak-semak saat tengah membersihkan sampah pada Kamis (25/4/2024) pagi. Warga yang curiga lantas melapor ke Polsek Cikarang Barat.
Berdasar hasil penyelidikan awal, diketahui korban berinisial RM dengan jenis kelamin perempuan asal Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kontributor : Mae Harsa