SuaraBekaci.id - Beredar video yang memperlihatk sejumlah emak-emak mengamuk di sebuah rumah yang diduga menjadi markas bandar narkoba. Peristiwa ini terjadi di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
Pada video yang beredar itu tampak sejumlah emak-emak dengan kenaka hijab dan daster mengamuk. Mereka masuk ke dalam rumah dengan tembok batako.
Sementara di depan jalan rumah itu, sejumlah barang dibakar. Selain itu tampak juga di samping rumah, bangunan semi permanen dirusak dan dirobohkan.
Baca juga:
Baca Juga:Galih Loss Tiktoker Bekasi Kembali Bikin Ulah: Prank Bikin Panik Satu Minimarket
"Usir mereka yang meracuni anak-anak kami. Jangan biarkan mereka leluasa menjual narkoba," teriak salah satu emak di video tersebut.
Rupanya aksi emak-emak itu disebabkan kekesalan mereka terhadap rumah itu yang diduga kerap menjadi tempat transaksi narkotika dan obat keras lainnya.
"Bermodalkan Bambu dan alat Seadanya Sekelompok Ibu-ibu Grebek dan obrak-abrik rumah yang diduga menjual obat-obatan Terlarang," tulis keterangan pada video seperti dikutip, Selasa (23/4).
Dalam video juga terlihat, seorang pria menunjukkan sejumlah bungkusan diduga narkoba dari rumah tersebut. "Ada bukti ini ada bukti," ucap salah satu emak-emak.
Video ini tentu saja mendapat komentar positif dari warganet. Mayoritas warganet juga menyindir kinerja aparat kepolisian dan BNN.
Baca Juga:Remaja Bekasi Tabrak 13 Kendaraan, Kejar-kejaran dari Tarumajaya hingga Tol Becakayu
Baca juga:
"wah keren nih bu ibu, skill intelnya emang bener bener kepakai kalau inimah," komentar salah satu warganet.
"Menyala sekali ibu ibu ini, teruskan bukkk!" sambung akun lainnya.
"@INFOBNN kerjanya kan kebanyakan ongkang-ongkang kaki narkoba didepan mata gak berani berantas," sindir akun @pence****
Sementara itu, Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Karawang, Ajun Komisaris Arief Zaenal Abidin membenarkan aksi yang dilakukan para emak-emak ini.
Namun menurut Arief, tempat yang diduga menjadi markas narkoba itu sudah kosong dan tak lagi digunakan sebagai tempat trasaksi narkoba. Arief juga mengatakan bahwa saat emak-emak gerebek tempat tersebut tidak ditemukan barang bukti narkoba.
Arief mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap bandar dan pengedar di wilayah tersebut dan saat ini proses hukumnya masih terus berlangsung.