SuaraBekaci.id - Viral di media sosial, pengemudi mobil Toyota Yaris yang diduga hendak kabur usai menabrak motor, dikepung sejumlah warga di Gerbang Tol Margajaya, Kota Bekasi, Selasa (16/4/2024) malam. 13 kendaraan terserempet akibat insiden itu.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Wandi Suwandhi mengungkap pengemudi mobil Toyota Yaris berkelir putih itu adalah seorang remaja berinsial MH (16). Peristiwa bermula dari insiden serempetan di sekitar Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
“Itu (MH) di situ (Tarumajaya) ceritanya nyerempet motor,” kata Wandhi kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).
Baca juga:
Baca Juga:Modus Dugaan Penipuan Program S3 ke Filipina, Pria Asal Bekasi Jadi Korban
Saat itu, MH sempat turun dari mobilnya berniat untuk tanggung jawab. Tak disangka, pihak yang membawa motor berjumlah 3 orang yang juga masih anak-anak meresponnya dengan marah.
MH panik, dan kembali masuk ke dalam mobil kemudian melarikan diri keluar dari Harapan Indah, menuju Kranji, Kota Bekasi. Tiga orang itu kemudian mengejar MH.
“Anak (MH) takut, masuk mobil lagi, pergi, dikejar (3 anak),” ucapnya.
Saat perjalanan kaburnya, MH menyerempet 2 sepeda motor di depan Stasiun Bekasi. Namun MH terus melarikan diri, hingga menyerempet 2 motor lagi di dekat DPRD Kota Bekasi.
MH terus melarikan diri meski sejumlah kendaraan yang terserempet bersama-sama mengejarnya. Namun, akhirnya MH berhasil diamankan saat tengah mencoba masuk ke Tol Becakayu.
Baca Juga:Kakek dan Nenek yang Rawat Cucu Penderita Cerebral Palsy Dapat Bantuan Kemensos
Baca juga:
“Masuk Tol Becakayu lagi nabrak (mobil) Brio yang lagi berhenti transaksi tol, di situ sudah dikejar banyak massa, mobil diamankan dua-duanya, datanglah mobil Calya yang ngaku disenggol juga,” jelas Wandhi.
Total, ada sekitar 13 kendaraan yang terserempet atas peristiwa itu. MH kemudian diamankan ke Mapolres Metro Bekasi Kota.
Kendati demikian, dikarenakan tak ada korban jiwa atas insiden itu, kasus akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
“Dari anak itu (MH) ada bapaknya dan ibunya, datang untuk mediasi di polres sehingga para mobil yang rusak lagi diganti rugi semuanya dan beres,” tandasnya.
Kontributor : Mae Harsa