Pemuda di Bekasi Diamuk Massa Gegara Lecehkan Anak SD, Mat Yasin: Ngakunya Mahasiswa

Pas itu jerit ada yg denger diteriakin maling, ketangkep dia. Dipukul di situ sama warga, ujarnya.

Galih Prasetyo
Kamis, 22 Februari 2024 | 20:33 WIB
Pemuda di Bekasi Diamuk Massa Gegara Lecehkan Anak SD, Mat Yasin: Ngakunya Mahasiswa
Ilustrasi pelecehan santri. [Ist]

SuaraBekaci.id - Seorang pemuda di Harapan Jaya, Kota Bekasi kepergok warga usai diduga melakukan tindakan asusila terhadap bocah kelas 1 SD.

Ketua RT 10 setempat, Mat Yasin mengatakan, peristiwa terjadi pada Kamis (22/2/2024) sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu korban bersama temannya baru saja pulang sekolah.

Di tengah perjalanan, pelaku memberhentikan korban dan temannya. Salah satu siswa pun lari, namun tidak dengan korban.

“Informasi tuh dia alasannya mau buang air kecil, nah yg bocah ini mau pulang, dicegat sama dia. Langsung dia (korban) diunjukkin kelaminnya, minta dielusin. Jadi bocahnya jerit,” kata Mat Yasin.

Baca Juga:Usaha Warteg di Ujung Tanduk: Harga Beras Tinggi, Omzet Anjlok, Pelanggan Menjauh

Jeritan korban pun terdengar oleh warga sekitar yang langsung meneriaki pelaku maling. Saat itu, pelaku sempat mencoba melarikan diri namun berhasil digagalkan warga.

“Pas itu jerit ada yg denger diteriakin maling, ketangkep dia. Dipukul di situ sama warga,” ujarnya.

Setelah di amuk massa, pelaku pun langsung di amankan dan diserahkan ke petugas keamanan setempat.

Mat Yasin menyebut, pelaku baru tinggal di lingkungannya sekitar 3 bulan lalu. Berdasarkan kartu identitasnya, pelaku berasal dari Lampung, dan baru saja lulus kuliah.

“Mahasiswa. Tapi udah keluar, mungkin mau kerja di mari atau apa saya liat waduh mahasiswa,” ucapnya.

Baca Juga:Berburu Beras Murah di Harapan Jaya: Antrean Warga Mengular Hingga 50 Meter

Selama pelaku tinggal di lingkungannya, Mat Yasin mengaku sempat menaruh curiga pada pelaku.

“Curiga sama dia. Dia beli rokok di depan. Saya curiga kok dia mondar2 udah seminggu. Ehh kejadian tadi,” ucapnya.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak