SuaraBekaci.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Annida Al Islamy Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (5/12) malam ingatkan umat muslim jelang Pemilu 2024 untuk tidak apatis.
Menurut Mahfud MD, sikap apatis terhadap politik, utamanya jika dilakukan umat Muslim akan berdampak pada kegagalan satu negara. Ditegaskan oleh pasangan Ganjar Pranowo itu, bahwa politik tidak selamanya buruk.
Singgung soal anggapan banyak orang bahwa politik itu kotor, Mahfud MD tegaskan bahwa politik itu tidak kotor. Yang kotor katanya ialah para pelaku politik.
"Kadang kala politik itu sering diartikan kotor. 'Ih, jangan berpolitik kamu, politik itu kotor'. Enggak. Yang kotor itu pemainnya," kata Mahfud dalam Dialog Kebangsaan di Bekasi Timur itu.
Baca Juga:Sorotan Bekasi, Anies Baswedan Diteriaki Presiden, Mahfud MD Berdoa di Makam Syekh Muhadjirin
Politik yang baik kata Mahfud ialah mampu memelihara nilai-nilai luhur kehidupan beragama untuk berbangsa dan bernegara. Hal ini perlu dipahami sehingga politik tidak melulu dikaitkan dengan sesuatu yang buruk.
Mahfud MD juga mengingatkan bahwa bahwa rakyat sebenarnya ikut memerintah negara lewat perwakilannya di DPR dan pemerintahana. Karenanya kata Mahfud MD menjadi sangat penting untuk rakyat menggunakan hak suaranya sebaik mungkin.
"Karena pemilu itu adalah tugas konstitusional pemerintah dan rakyat, kita semua, menurut salah satu fatwa mengatakan bahwa wajib menyelenggarakan pemilu. Dalam hal ini memberi suara. Memberi suara, ya, bukan membeli (suara)," jelasnya.
Mahfud pun mempersilakan masyarakat memilih para calon pemimpin yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Dia berpesan agar masyarakat memilih calon pemimpin sesuai dengan hati nurani dan tidak dilandaskan politik uang.
"Mari kita sukseskan pemilu yang akan datang ini untuk menjaga negara RI sebagai negara kesatuan. Pemilihnya harus beradab, bermartabat," tegasnya. [Antara]