Kaum Pekerja Ungkap Beratnya Punya Tempat Tinggal, Prabowo-Gibran Janjikan Rumah Murah

Prabowo-Gibran berjanji akan membangun 500 ribu rumah tapak dan 500 ribu rumah vertikal (rumah susun) di wilayah perkotaan dan pedesaan.

Galih Prasetyo
Sabtu, 02 Desember 2023 | 15:24 WIB
Kaum Pekerja Ungkap Beratnya Punya Tempat Tinggal, Prabowo-Gibran Janjikan Rumah Murah
Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

SuaraBekaci.id - Buat warga Bekasi yang pada Pemilu 2024 telah menetapkan pilihan pada pasangan Prabowo-Gibran, ada kabar baik dari pasangan capres-cawapres ini. Pasangan Prabowo-Gibran janjikan akan bantu kaum milenial yang saat ini masih belum memiliki rumah.

Janji rumah murah ini juga untuk masyarakat menengah ke bawah. Menurut Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Paulus Totok Lusida, rumah merupakan kebutuhan dasar.

Menurut Totok, kepemilikan rumah membuat masyarakat menjadi lebih tenang dalam hidup juga untuk mendidik anak-anaknya.

Menurut Paulus, komitmen itu diprioritaskan Prabowo-Gibran karena mereka melihat tingginya angka kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan yang dibutuhkan warga.

Baca Juga:UMK Kota Bekasi 2024 Rp5.343.430, Bisa Apa dengan Uang Segitu?

Berdasarkan data yang dihimpun TKN Prabowo-Gibran, Paulus menyebutkan kesenjangan itu mencapai angka sekitar 12,7 juta.

Oleh karena itu, Prabowo-Gibran berjanji akan membangun 500 ribu rumah tapak dan 500 ribu rumah vertikal (rumah susun) di wilayah perkotaan dan pedesaan.

"Selain di perkotaan, Prabowo-Gibran berencana merenovasi rumah di pedesaan yang ditargetkan mencapai 2 juta rumah pada tahun kedua menjabat," kata Paulus seperti dikutip dari Antara.

Rumah tersebut dipastikan dengan harga terjangkau karena masyarakat akan mendapatkan subsidi dari pemerintah. Salah satu subsidi yang ditawarkan ialah tidak membebankan biaya pembangunan lift untuk pembelian rumah susun.

"Kemudian, pembangunan itu yang paling mahal di biaya lift dan itu ditanggung pemerintah, supaya masyarakat tidak menanggung pembangunan biaya maintenance dan operasional lift," tambahnya.

Baca Juga:Alun-alun Karawang yang Dibangun dengan Duit Rp17 M Ditutup Sementara, Salah Siapa?

Selanjutnya, Prabowo-Gibran juga berjanji masyarakat akan bisa menyewa rumah bersubsidi tersebut dengan skema pembayaran per bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini