Pasca Gim Kuda Tomprok Makan Korban Jiwa, SMPN 7 Bekasi Klaim Punya Aturan Pengawasan ke Peserta Didik

Pasca peristiwa nahas itu, Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Bekasi, Sukamto memastikan pihak sekolah telah melakukan pengawasan di sekolah.

Galih Prasetyo
Senin, 20 November 2023 | 16:35 WIB
Pasca Gim Kuda Tomprok Makan Korban Jiwa, SMPN 7 Bekasi Klaim Punya Aturan Pengawasan ke Peserta Didik
Pasca Permainan Kuda Tomprok Makan Korban Jiwa, SMPN 7 Bekasi Klaim Punya Aturan Pengawasan ke Peserta Didik (Suara.com/Mae Harsa)

“Kemungkinan (cedera) di bagian kepala bagian belakang,” ujarnya.

Saat itu, siswa langsung memanggil guru dan MA segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, sayangnya nyawa korban tak dapat tertolong.

Jupriono mengatakan, kasus tersebut saat ini tidak dilanjutkan ke proses hukum. Sebab, orang tua korban menolak untuk dilakukan autopsi.

“Keluarga sepakat untuk tidak diotopsi. Kita kumpulkan pihak sekolah juga, mereka sepakat tidak diproses hukum,” ujarnya.

Baca Juga:Kepsek SMPN 7 Bekasi Buka Suara Soal Siswa yang Tewas Usai Main Kuda Tomprok: Iya Badannya Kecil

Pihak kepolisian juga sampai saat ini tidak melakukan penahanan terhadap 12 orang siswa, yang saat itu juga ikut bermain kuda tomprok bersama korban.

“Sementara tidak ada yang ditahan karena hasil kesepakatan kita mengedepankan restorative justice. Kita tidak boleh menegakkan hukum semata, tanpa melihat beberapa aspek,” tutupnya.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini