Cukup lama Nur Alim jadi palang pintu pertahanan Persija. Baru pada 2003, ia kemudian pindah ke Pelita KS. Di level klub, Nur Alim banyak persembahkan gelar, salah satunya membawa Mastrans meraih gelar juara Liga Indonesia 1995/96 setelah kalahkan PSM di partai final.
Di level Timnas Indonesia, Nur Alim tercatat bermain sebanyak 50 caps. Nur Alim muncul di Timnas Indonesia di era Pra Piala Asia 1992. Saat itu, Timnas Indonesia dihuni nama besar seperti Robbie Darwis, Sudirman, Fakhri Husaini dan Ansyari Lubis.
Nur Alim setelah pensiun sempat menjadi tenaga honorer di Pemkot Bekasi. Bekerja kurang lebih 15 tahun, si Jabrik sempat menjadi wirausaha.
Umar Alatas
Baca Juga:Demam Piala Dunia U-17 2023 di Kampung Asem, Bekasi Utara: Demi Timnas Indonesia Juara
Selanjutnya ada nama Umar Alatas. Bagi pendukung Persija, Jakmania, Umar adalah salah satu legenda. Umar Alatas juga orang asli Bekasi meski memiliki darah keturunan Arab.
Umar Alatas merupakan mantan kapten Persija di era 80-an. Sebelum gabung ke Persija, Umar seperti dikutip dari Jacatra.net, merupakan pemain binaan klub Jayakarta dan berposisi sebagai bek tengah.
Pada 2002, Umar Alatas bersama Tias Tono Taufik menjadi bagian tim kepelatihan Persipasi Bekasi untuk bersaing di Liga 3 Seri 1 Jawa Barat. Sebelumnya pada 2020, Umar juga menjadi pelatih tim Piala Soeratin Bekasi U-16.
Lalu ada nama Nus Lengkoan. Ia memang bukan lahir di Bekasi, namun namanya dianggap sebagai legenda sepak bola Bekasi. Nus adalah gelandang jangkar Timnas Indonesia era 70-an kelahiran Palu, Sulawesi.
Nus adalah bagian dari Timnas Indonesia saat melawan Argentina di Jepang pada 1979. Nus menjadi salah satu pemain yang membuat repot legenda Argentina, Diego Maradona.