Ibu Korban Pencabulan Ayah Tiri di Tambun Bingung, Pelaku Kirim Pesan via WA Padahal Sudah Ditahan

Nuraini mengaku kebingungan, yang ia tahu suaminya telah ditahan di balik jeruji besi.

Galih Prasetyo
Jum'at, 13 Oktober 2023 | 08:54 WIB
Ibu Korban Pencabulan Ayah Tiri di Tambun Bingung, Pelaku Kirim Pesan via WA Padahal Sudah Ditahan
Ilustrasi pelecehan seksual. Mahasiswi Unsri disekap saat Yudisium [Suara.com/Iqbal Asaputro]

SuaraBekaci.id - Diwana Sanjaya Nasution (26) seorang pria yang diduga mencabuli anak tirinya berinisial N (7), disebut sering menghubungi ibu korban Nuraini (38).

Ia meminta sang istri untuk mencabut laporan yang menyeret dirinya, atas dugaan kasus pelecehan seksual yang telah dilaporkan Nuraini ke Polres Metro Bekasi pada 8 Oktober 2023.

Laporan tersebut telah teregistrasi dengan Nomor: LP/B/ 2769 / X /2023/SPKT POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA. Menurut Nuraini, sejak laporan itu diterima, sang suami juga telah diamankan di Polres Metro Bekasi.

Namun, secara mengejutkan tiga hari setelah penahanan, sang suami justru mengirimkan sebuah pesan singkat. Memintanya untuk mencabut laporan tersebut.

Baca Juga:Bahas Pakaian Dalam Saat Bicara Soal Kasus Pelecehan Anak, Pinkan Mambo Bikin Netizen Geleng-geleng

“Suami saya itu WA saya terus, katanya takut nanti gak ketemu anak-anak. Tapi gak saya gubris (balas),” kata Nuraini, saat dikonfirmasi, Kamis (12/10).

“Mohon-mohon untuk dicabut (laporan) saya gak mau,” sambungnya.

Nuraini dengan tegas menolak permintaan sang suami. Baginya, keadilan untuk anaknya yang baru kelas 1 SD itu adalah yang utama. Nuraini pun tak lagi membalas pesan singkat yang dikirim suaminya.

Anehnya, hari ini Kamis (12/10) sang suami kembali menghubunginya. Diwana meminta Nuraini untuk menunggunya pulang.

“Assalamualaikum bunda, ini ayah,” tulis seseorang yang diduga adalah Diwana via pesan WhatsApp seperti ditunjukkan ibu korban kepada SuaraBekaci.id

Baca Juga:Melaney Ricardo Belajar dari Pelecehan Anak Pinkan Mambo: Lebih Baik Jadi Ibu Protektif

“Waaliakumsalam, kenapa lagi? Aku gak akan cabut laporannya,” balas Nuraini.

“Ok kalau gitu tunggu ayah pulang,” ujar terduga pelaku.

Nuraini mengaku kebingungan, yang ia tahu suaminya telah ditahan di balik jeruji besi. Ia mempertanyakan, bagaimana bisa Diwana menghubunginya.

Diketahui sebelumnya, dugaan kasus pelecehan seksual yang dialami N pertama kali terungkap pada 24 September 2023, pukul 03.00 WIB.

Saat itu, Nuraini memergoki suaminya sedang terbaring di dekat N dengan keadaan celana setengah terbuka.

“Allahuakbar, Astaghfirullah yang tadinya saya berdiri sampe jatuh, lemas. Saya teriak kan 'ayah, ayah ngapain' terus kata ayahnya 'ga ngapa-ngapain',” tutur Nuraini, saat ditemui di Kantor Desa Tambun, Rabu (11/10).

Diwana sempat meminta maaf kepada Nuraini, namun sambil terus mengelak bahwa ia tak melakukan apapun tehadap N.

“(Terduga pelaku) minta maaf ke saya katanya khilaf, bukan saya yang ngelakuin bukan kehendak saya. Terus saya ga langsung percaya gitu aja, pikiran saya mah masih ada yang ditutupi nih,” ujarnya.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini