SuaraBekaci.id - Awal Januari 2023, tepatnya 12 Januari 2023 warga di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat dibuat gempar dengan penemuan 4 orang di dalam rumah kontrakan ditemukan dengan kondisi tak sadarkan diri. Mulut para korban keluarkan busa.
Para korban, termasuk satu orang balita itu ditemukan di rumah kontrakan yang berlokasi di RT 02 RW 03 itu bertembok keramik putih dengan teras serta pagar besi di depannya. Rumah beralaskan asbes itu konon satu tahun tak ditempati.
Penemuan empat orang dengan kondisi tak sadr itu menjadi tabir pembuka aksi bengis dukun pengganda uang, Wowon dan dua orang rekannya, Dulloh dan Dede Solehudin.
Wowon yang berusia lebih dari setengah abad ini bersama Duloh alias Solihin dan Dede menjadi pelaku pembunuhan berantai dengan modus pengganda uang.
Baca Juga:Dituntut Hukuman Mati, Kuasa Hukum Wowon Cs: Mudah-mudahan Seumur Hidup
Korban Wowon Cs ternyata tidak hanya empat orang yang ditemukan di kontrakan Bekasi. Korban lainnya tersebar di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

Total ada sembilan korban aksi bengis Wowon Cs. Lebih mirisnya lagi, mayoritas korban pembunuhan laki-laki 60 tahun itu masih sanak famili.
Korban di Bekasi berjumlah tiga orang, yakni Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi. Ai Maimunah ini berstatus istri dari Wowon, sementara Ridwan dan Riswandi ialah anak dari Ai dari pernikahan sebelumnya.
Sebelum dinikahi, Ai Maimunah ternyata berstatus sebagai anak tiri dari Wowon.
Sementara korban di Cianjur berjumlah lima orang yakni Noneng, Wiwin, Bayu, Farida, dan Halimah. Sementara itu, korban di Garut ada satu orang, yaitu Siti.
Baca Juga:Usai Dituntut Hukuman Mati, Aki Wowon Lemparkan Senyum Saat Disinggung Soal Keluarga
Noneng berstatus sebagai mertua dari Wowon, sementara Wiwin juga adalah mantan istri Wowon sebelum menikahi Ai Maimunah. Untuk menghabisi para korbannya, Wowon tidak bekerja sendirian.