Hingga akhirnya warga bosan untuk melerai kembali aksi balap liar tersebut. Selain itu, ketakutan juga muncul dibeberapa benak warga seperti Robi ketika harus melerai aksi tersebut.
“Gak habis pikir, gak kasian sama orang tuanya di rumah ya. (Warga) udah cape membubarinnya, nanti ada lagi ada lagi, gak ada jeranya. Mending bubarin bocah berantem,” tandasnya.
Selain itu, warga lainnya Budi (39) mengaku resah akan aksi balap liar yang terjadi di wilayahnya. Sebab, suara bising dari aksi tersebut bisa terdengar sampai ke rumahnya yang berjarak 200 meter dari tempat kejadian perkara (TKP)
“Denger suaranya berisik, resah. Ganggu warga yang lagi tidur,” kata Budi.
Baca Juga:Kedapatan Lakukan Aksi Balap Liar, Belasan Pemuda Diamankan Polisi
Menurut Budi, meski sudah sempat dibubarkan warga, aksi balap liar di Jalan Sultan Hasanudin terjadi secara berulang. Sehingga, dirinya berharap aparat terkait bisa memperhatikan fasilitas yang bisa diberikan untuk pelaku balap liar.
“Kalau bisa mah kasih tempat buat jalan biar dia gak balap liar itu bocah,” tutupnya.
Kontributor: Mae Harsa