Cita-cita Pupus Terhalang Kampus Tutup, Derita Mahasiswa STIE Tribuana Bekasi

Bayangan orang kampung itu kuliah itu mahal, di STIE Tribuana tidak terpenuhi hak yang diberikan oleh pemerintah,"

Galih Prasetyo
Rabu, 07 Juni 2023 | 16:30 WIB
Cita-cita Pupus Terhalang Kampus Tutup, Derita Mahasiswa STIE Tribuana Bekasi
STIE Tribuana Bekasi, salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) yang izin operasional dicabut oleh Kemendikbudristek (Suara.com/Mae Harsa)

Maret 2023, Budi berbahagia. Ia dinyatakan lulus sidang skripsi, gelar sarjana ekonomi akan segera didapatnya. Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, peribahasa itu bisa gambarkan nasib Budi setelah ia dinyatakan lulus sidang skripsi.

Harusnya saat ini ia mempersiapkan diri untuk wisuda, namun justru surat dibuat kalut dengan fakta kampusnya ditutup pemerintah.

“Kita udah sidang kemarin maret 2023 udah dinyatakan lulus dan minta surat kelulusan,” keluh mahasiswa manajemen di STIE Tribuana Bekasi.

Tak hanya Budi, Bunga (nama samaran) yang juga mahasiswa tingkat akhir di STIE Tribuana merasakan hal sama.

Baca Juga:Kampus Ditutup, Ribuan Mahasiswa STIE Tribuana Bekasi Lontang Lantung, Kemendikbudristek Buka Suara

Bunga bercerita awal mula ia berkuliah di STIE Tribuana Bekasi. Rekomendasi dari teman yang membawa Bunga akhirnya putuskan berkuliah di kampus ini.

Empat tahun silam, ia baru saja lulus dari Madrasah Aliyah (MA). Bunga mendapat pamflet yang berisikan informasi penerimaan mahasiswa baru STIE Tribuana Bekasi.

Pamflet itu memuat informasi perihal beasiswa 100%, gratis biaya kuliah hingga lulus kuliah. Siapa yang tak tertarik dengan rayuan seperti ini, apalagi untuk Bunga yang berasal dari keluarga ekonomi tak mampu.

Narasi ala marketing iklan perumahan di dalam pamflet itu yang akhirnya membuat Bunga daftarkan diri sebagai mahasiwi STIE Tribuana Bekasi. Bunga mengincar program beasiswa yang ditawarkan kampus, apalagi sejak Madrasah Aliyah, ia selalu menerima program Bidikmisi atau yang saat ini bertransformasi menjadi KIP.

“Aku anak terakhir, aku itu terlahir dari orang tua yang ayahku bekerjanya sebagai buruh serabutan, dan ibuku ibu rumah tangga,” jelas Bunga.

Baca Juga:Izin STIE Tribuana Bekasi Dicabut, Kemendikbudristek: Jual Beli Ijazah hingga Penggelapan Beasiswa

Ketua Yayasan Eka Widyanusantara yang menaungi STIE Tribuana, Suroyo (tengah) membantah pihaknya mempersulit mahasiswa yang ingin pindah kampus (Suara.com/Mae Harsa)
Ketua Yayasan Eka Widyanusantara yang menaungi STIE Tribuana, Suroyo (tengah) membantah pihaknya mempersulit mahasiswa yang ingin pindah kampus (Suara.com/Mae Harsa)

Anak terakhir yang terlahir dari keluarga ekonomi tak mampu ini berhasrat kuat untuk bisa meraih pendidkan setinggi-tingginya. Bagi Bunga, harusnya dengan beasiwa itu, sang ayah yang hanya jadi buruh serabutan tak pusing dengan biaya kuliah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini