Seperti Hokky Caraka, Hal Sama Dialami Pemain Muda Bekasi Tinggalkan Pendidikan Demi Sepak Bola Berujung Kecewa

"Saya baru merasakan pengalaman yang kurang menyenangkan saat ini, kita rela meninggalkan pendidikan bang buat latihan,"

Galih Prasetyo
Rabu, 05 April 2023 | 09:35 WIB
Seperti Hokky Caraka, Hal Sama Dialami Pemain Muda Bekasi Tinggalkan Pendidikan Demi Sepak Bola Berujung Kecewa
Ketua Umum Persipasi, Tri Adhianto (pegang piala) bersama tim Persipasi U-17 Kota Bekasi saat menjuarai piala soeratin di Stadion Pusdikjas Cimahi Jawa Barat (Ist)

Sutria menceritakan mulai dari latihan hingga pertandingan mereka tidak diberikan bayaran padahal sepengetahuan ia menjadi pemain Soeratin manajeman seharusnya memberikan uang saku.

"Intinya pengalaman saya mantan pemain juga, pada saat saya main di Soeratin kalau pemain itu selama dia persiapan dari pertama sampai dengan akhir itu kami dulu sebagai pemain mendapatkan uang saku sebagai uang ganti transport lah," kata Sutria.

"Bagaimana menghargai pemain yang sudah latihan kemudian berjuang. Pemain bahkan tidak mendapatkan fasilitas seperti sepatu senjata untuk perang mereka, dan itu juga yang namanya pembinaan kan harus disiapkan," lanjutnya.

Ia menyinggung anggaran pembinaan yang disebutnya telah disediakan untuk tim Persipasi U-17, akan tetapi para pemain tidak menerima fasilitas yang seharusnya didapati.

Baca Juga:Nasib Miris Pemain Muda Persipasi, Persembahkan Juara Tapi bak Kerja Rodi Tanpa Dibayar

"Masa ada anggaran pembinaan tetapi tidak diberikan kepada pemain," ucapnya.

Manajemen Persipasi Buka Suara

Manajemen Persipasi Bekasi buka suara terkait keluhan pemain dan pelatih Persipasi U-17 yang klaim belum mendapatkan bayaran atau uang transport, dari awal mengikuti Piala Soeratin hingga bisa meraih gelar juara.

Dalam pernyataan resmi, pihak Persipasi menegaskan bahwa klub berjuluk Laskar Patriot ini membantah bahwa mereka belum mengucurkan dana kepada pemain Persipasi U-17.

Persipasi menurut manajemen merupakan klub sepak bola yang sangat concern pada pembinaan pemain usai muda. Terkait soal bayaran yang ditagih pemain Persipasi U-17, manajemen menyebut bahwa keikutsertaan para pemain muda itu bukan dalam ikatan profesional.

Baca Juga:'PSSI Tempat Para Napi, Sportifitas Hanya Mimpi' Chant Suporter Rayakan Persipasi Juara Liga 3 Jabar

"Persipasi U-15 dan Persipasi U-17 meruapakan wadah pembinaan, dan belum berstatus PROFESIONAL. di mana diharapkan menjadi inkubator bagi Persipasi Kota Bekasi di masa mendatang," terang manajemen Persipasi seperti diterima SuaraBekaci.id, Rabu (5/4).

"Oleh karenanya, keikutsertaan Persipasi U-15 dan U-17 pada turnamen Piala Soeratin 2022/23 meruapakan wadah pembinaan dan BUKAN dalam ikatan profesional," tambah pernyataan resmi klub.

Ditegaskan pihak klub, bahwa manajemen Persipasi tidak pernah melakukan ikatan kerja profesional kepada tim junior di dua kelompok umur 15 tahun dan 17 tahun. Baik itu terhadap pemain, pelatih ataupun oficial tim.

Pihak klub juga menegaskan bahwa sebagai bentuk komitmen mereka terhadap pembinaan pemain muda, Persipasi memberikan fasilitas berupa uang saku, fasilitas pendukung, training camp serta bonus.

"Bahkan Persipasi U-17 yang berhasil menjuarai Piala Soeratin Jawa Barat sudah diganjar bonus Rp50.000.000,"

Kontributor : Danan Arya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini