SuaraBekaci.id - Argentina suskes meraih gelar juara Piala Dunia 2022. Pada partai final melawan Prancis, Argentina meraih kemenangan lewat babak adu penalti setelah di waktu normal dan babak tambahan waktu bermain imbang 3-3.
Kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022 diraih di saat kondisi ekonomi negara mereka sedang tidak baik-baik saja.
Kemenangan Argentina ini rupanya juga menarik perhatian publik Indonesia, tak terkecuali para pejabat, salah satunya Deni Ridwan, Direktur Surat Utang Negara (SUN) Kementerian Keuangan (Kemekeu).
Lewat unggahan di akun Instagram miliknya, Deni menyebut bahwa Argentina tidak hanya jago cetak gol hingga jadi juara Piala Dunia 2022 tapi juga cetak utang.
Baca Juga:Toni Kroos Takjub Pada Lionel Messi Usai Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022
"Dalam urusan sepakbola, dunia mengakui kehebatan Argentina yg baru saja dinobatkan sebagai juara dunia dalam perhelatan #FIFA #worldcup2022 di #qatar2022,"
"Namun dalam urusan mengelola utang publik, Indonesia lebih baik daripada negara-nya Lionel Messi dkk," tulis Deni di unggahan video.
Dalam video, Deni lalu menjelaskan kondisi utang Argentina.
"Selamat kepada Argentina yg berhasil memenangkan Piala Dunia melalui adu penalti. Argentina bukan hanya jago mencetak gol, tapi jago mencetak utang," ungkapnya.
"Sebagai informasi, level utang debt to gdp ratio Argentina itu hampir mencapai 100 %-an (Desember 2020), sekarang sudah turun ke level 80%-an (Desember 2021). Dan Argentina sudah beberapa kali mengalami default atau gagal bayar,"
Baca Juga:Juara Piala Dunia 2022, Pemerintah Argentina Tetapkan Selasa Jadi Hari Libur Nasional
"Jadi sebetulnya dalam hal pengelolaan utang, Indonesia lebih baik dibandingkan dgn Argentina, karena kita tidak pernah default" jelas Deni.
Sontak saja video dari Deni ini pun mendapat banyak komentar dari netizen di kolom komentar. Ada yang setuju, namun ada juga yang keberatan.
"Membandingkan itu juga dilihat dari sumber daya alamnya juga...yg aneh itu dengan kekayaan sumber daya alam indonesia tp masih ngutang..itu jd pertanyaan," tulis salah satu netizen.
"Gpp sih. Dr pd cuman jago cetak hutang doang,"" timpal akun lainnya.