SuaraBekaci.id - Warga Bekasi Selatan yang sedang berada di dalam rumah tidak sadar bahwa telah terjadi gempa bumi, ia menganggap bahwa sedang merasakan penyakit darah rendah
"Kirain gara-gara darah rendah, tahunya beneran gempa," ucap Nida kepada SuaraBekaci.id, Senin (21/11/2022).
Dirinya mengetahui gempa karena sanak saudaranya ikut berlarian keluar rumah.
"Saudara pada keluar semua dari rumah," kata Nida.
Baca Juga:Perhatikan, Hal-hal yang Perlu Dilakukan Sebelum, Saat Dan Setelah Gempa Bumi
Nida mengungkap tetangga di rumahnya juga semua keluar rumah akibat gempa yang mengguncang Cianjur pada siang ini dan getaran terasa sampai Kota Bekasi.
Setelah gempa berakhir Nida menyebut bahwa dirinya merasakan pusing akibat bencana itu.
Pantauan SuaraBekaci.id warga Bekasi Barat juga merasakan gempa yang terjadi sekitar pukul 13.21 Wib.
Tak hanya itu menurut informasi yang dihimpun SuaraBekaci.id, para pegawai di kantor pemerintahan Kota Bekasi juga merasakan gempa.
Semua pegawai keluar kantor karena mengatahui telah terjadi gempa, dan berkumpul di depan lobby utama kantor pemerintah kota Bekasi.
Baca Juga:Gempa Bumi di Kupang Tidak Berpotensi Tsunami, Ini Penyebabnya
Gempa bumi Senin (21/11) siang mengguncang Cianjur, Jawa Barat. Dari laporan BMKG, pusat gempa di 10 km bara daya Kabupaten Cianjur.
Dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) disebutkan kekuatan gempa 5.6 magnitudo.
"#Gempa Mag:5.6, 21-Nov-22 13:21:10 WIB, Lok:6.84 LS,107.05 BT," tulis laporan di akun resmi BMKG.
Disebutkan bahwa gempa terjadi di kedalaman 10 km namun tidak berpotensi tsunami.
Kontributor : Danan Arya