Panda Nababan Bongkar Momen Jokowi Buat Malu Gatot Nurmantyo, Jenderal Dibikin Keleleran

"Yang kubilang jelek, one day, aku (Jokowi) akan balas kau," ujar Panda Nababan.

Galih Prasetyo
Minggu, 20 November 2022 | 20:30 WIB
Panda Nababan Bongkar Momen Jokowi Buat Malu Gatot Nurmantyo, Jenderal Dibikin Keleleran
Foto Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bersama Presiden Jokowi [Foto: Hops.id]

SuaraBekaci.id - Politisi senior Panda Nababan mengungkap ada satu momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat malu mantan panglima TNI, Gatot Nurmantyo.

Momen ini menurut cerita Panda Nababan bermula saat Presiden Jokowi terjebak kemacetan saat menuju lokasi perayaan HUT TNI 2017 di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten.

Akibat kondisi jalan yang macet total, Presiden Jokowi saat itu terpaksa harus berjalan kaki menuju ke lokasi acara.

"Dia (Jokowi) merasa dipermalukan, merasa tidak dihargai waktu ulang tahun TNI di Cilegon. Jalan kaki dia," jelas Panda di Youtube Total Politik seperti dilansir dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com

Baca Juga:Sayonara AHY! Gatot Nurmantyo Disebut Lebih Layak Jadi Cawapres Anies Baswedan: AHY Populer Ada Faktor SBY

Jokowi pun saat itu langsung meminta Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengecek ke Polda Banten.

Jokowi juga memerintahkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menghubungi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Polda Banten yang saat itu dipimpin oleh Listyo Sigit Prabowo mengaku tidak dilibatkan dalam pengaturan lalu lintas menuju lokasi HUT TNI di Cilegon.

Pihak Korlantas pun memberikan penjelasan yang sama. Pada momen itu, Gatot Nurmantyo memang langsung meminta maaf kepada presiden Jokowi.

Akan tetapi dalam permintaan maafnya, Gatot Nurmantyo beralasan bahwa kemacetan terjadi disebabkan banyaknya masyarakat di jalan karena mencintai TNI.

Baca Juga:Turut Buka Suara, Gatot Nurmantyo Soroti Kasus Pembunuhan Brigadir J

Namun cerita Panda Nababan, Jokowi membalas perilaku tersebut. "Yang kubilang jelek, one day, aku (Jokowi) akan balas kau," ujarnya.

Panda pun menduga bahwa pembalasan itu terjadi saat Jokowi menikahkan putrinya, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Nasution pada 8 November 2017 di Solo.

Gatot Nurmantyo yang masih sebagai Panglima TNI tidak mendapat tempat very very important person (VVIP).

"Salam juga enggak pakai (melewati) karpet merah. Masih panglima dibikin keleleran begitu, enggak dianggap," cerita Panda.

Tak hanya itu, Jokowi juga menunjuk eks Panglima TNI Moeldoko menyampaikan kata sambutan dari pihak keluarga pengantin perempuan.

"Artinya, play ini (permainan politik) yang dibikin pajangan Moeldoko, mantan panglima. Aku bisa baca itu," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini