SuaraBekaci.id - Ratusan driver ojek online atau ojol menyerbu salah satu gedung perkantoran di jalan Kuningan Mulia, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (2/11/2022) siang hari.
Aksi ratusan driver ojol tersebut terekam video amatir warganet. Sontak video ini menjadi viral di media sosial.
Salah satu media sosial yang mengunggah ulang video tersebut adalah akun Instagram @andreli_48.
Pemicu ratusan driver ojol menyerbu sebuah gedung perkantoran di Setiabudi lantaran mereka tak terima mengetahui salah satu rekannya diduga dipukul oleh seorang satpam di gedung tersebut.
Dalam video berdurasi pendek itu, menjelaskan kronologi pemukulan yang dilakukan oknum satpam di gedung perkantoran tersebut.
Berdasar keterangan dari sang driver, kasus pemukulan berawal saat driver ojol mengambil barang di gedung tersebut, namun salah satu oknum petugas keamanan menegur sang driver karena bukan tempat menunggu.
“Menurut sang driver, petugas tersebut menegurnya dengan nada tinggi dan sempat terjadi perdebatan. Namun mereka akhirnya dipisahkan oleh security lainnya. Driver tersebut akhirnya mengalah dan hendak keluar dari gedung perkantoran itu.” tulisan yang dikutip dari caption postingan video yang diunggah akun Instagram @andreli_48.
Namun hal tak terduga datang, tiba-tiba oknum security tersebut melakukan pemukulan dengan alat double stick hingga melukai kepala sang driver.
Merasa tak terima, sejumlah driver ojol rekan dari korban pun ramai-ramai mendatangi gedung perkantoran untuk melakukan protes dan menuntut pertanggung jawaban.
Baca Juga:Video Napi Pria di Cianjur Pamer Uang Hasil Nipu TKW Ternyata Video Lama Usang
Situasi yang sempat memanas tersebut akhirnya dapat diredam setelah petugas kepolisian dan TNI turun tangan.
Kepolisian pun akhirnya mengamankan oknum security guna pemeriksaan lebih lanjut. Sementara driver ojol yang menjadi korban dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan dan visum.
Hingga video itu viral di media sosia, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola mengenai kejadian ini.
Komentar Warganet;
"Otomatis kena phk ini mah security nya," tulis netizen.
"Main rimba usahakan meninggoy ygy. jangan pake jalur hukum, hukum di negara ini cacat soalnya," tulis netizen lain.