SuaraBekaci.id - Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Pol. Agus Andrianto mengindikasikan tidak ada peristiwa pelecehan seksual kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi saat Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak di Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Menurut Agus, indikasi ini terungkap dari hasil gelar perkara yang dipimpin langsung olehnya pada Jumat siang di Bareskrim Polri.
16 perwira Polri menurut Penyidik Inspektorat Khusus (Itsus) ditempatkan ke tempat khusus (patsus) atas dugaan pelanggaran etik kepolisian, tidak profesional buntut kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan jumlah ini dari hari sebelumnya, Kamis (11/8) sebanyak 12 orang.
Baca Juga:Sorotan Kemarin: Gus Samsudin Bisa Ubah Rokok Jadi Uang, Warganet Sebut Bisa Lunasi Utang Negara
1. Terindikasi Tidak Ada Pelecehan Seksual, Putri Candrawathi Bakal Dijerat dengan Kasus Laporan Palsu?
Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Pol. Agus Andrianto mengindikasikan tidak ada peristiwa pelecehan seksual kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi saat Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak di Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Menurut Agus, indikasi ini terungkap dari hasil gelar perkara yang dipimpin langsung olehnya pada Jumat siang di Bareskrim Polri.
2. Update Kasus Pembunuhan Brigadir J: 16 Perwira Polisi Ditempatkan ke Tempat Khusus
Baca Juga:Video Viral Bocah 6 Tahun Dilindas Mobil saat Main di Halaman Masjid, Publik: Pasti Sopirnya Main HP
16 perwira Polri menurut Penyidik Inspektorat Khusus (Itsus) ditempatkan ke tempat khusus (patsus) atas dugaan pelanggaran etik kepolisian, tidak profesional buntut kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan jumlah ini dari hari sebelumnya, Kamis (11/8) sebanyak 12 orang.
"Jumlah sampai dengan hari ini 16 orang telah ditempatkan di tempat khusus (patsus)," ungkap Dedi.
Dedi menjelaskan, hasil pemeriksaan dan gelar perkara yang dilakukan Jumat (12/8) malam ditetapkan empat orang perwira menengah (Pamen) di Polda Metro Jaya menjalankan penempatan khusus di Biro Provost Mabes Polri.
"Empat pamen PMJ itu terdiri tiga AKBP dan satu kompol," ujarnya.
3. Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024, Jokowi: Masa Saya Bilang Jangan
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto resmi mencalonkan diri untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Terkait pencalonan Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya memberikan restunya.
4. Motif Lain Dibalik Dukungan PDI P Dorong Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional, Pengamat: Ini Pintarnya Megawati
PDI Perjuangan mendorong puteri raja Demak Trenggana, Ratu Kalinyamat untuk menjadi pahlawan nasional. Hal itu disampaikan oleh ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Terkait hal ini, pengamat politik Hendri Satrio menilai bahwa hal tersebut sebagai sebuah sinyal dari PDI Perjuangan untuk mengusung capres perempuan pada Pemilu 2024, yakni Puan Maharani.
"Ini pintarnya Ibu Megawati, Ratu Kalinyamat itu kan simbol dua hal penting," ujar Hendri Satrio.
5. Heboh Video Viral Gus Samsudin Salah Kutip Ayat Al Quran, Publik: Makin Malu Aja Si Gus Dukun
Gus Samsudin, Pimpinan Padepokan Nur Dzat Sejati kembali jadi sorotan publik setelah hadir di acara Youtube Denny Sumargo. Saat jadi bintang tamu Denny Sumargo itu, Gus Samsudin salah mengutip ayat Al Quran.
Dalam acara itu, Gus Samsudin menjelaskan kepada Denny Sumargo soal adanya mahluk gaib seperti jin yang disebutnya sulit untuk dibuktikan dengan mata telanjang.