Soal Dugaan Penimbunan Bansos Presiden di dekat Gudang JNE Depok, Warga: Timbulkan Aroma Yang Cukup Menyengat

Temuan sembako terkubur di sebuah lahan dekat gudang JNE di Jalan Tugu Jaya, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.

Andi Ahmad S
Minggu, 31 Juli 2022 | 12:57 WIB
Soal Dugaan Penimbunan Bansos Presiden di dekat Gudang JNE Depok, Warga: Timbulkan Aroma Yang Cukup Menyengat
Pekerja mengemas paket bantuan sosial (bansos) di Gudang Food Station Cipinang, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Pemerintah pusat menyalurkan paket bansos masing-masing sebesar Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan sebagai upaya untuk mencegah warga tidak mudik dan meningkatkan daya beli selama pandemi COVID-19 kepada warga yang membutuhkan di wilayah Jabodetabek. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

Bentuknya berupa beras, ada ditemukan masih berada dalam satu karung.

“Beras itu masih ada yang karungan, sagunya juga ada.”

Rudi merasa yakin jika itu adalah sembako bantuan presiden karena ada labelnya.

“Ada tulisannya, bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos (Kementerian Sosial),” tuturnya.

Baca Juga:Heboh Bansos Presiden Dikubur dekat Gudang JNE di Depok, Rudi Samin: Diduga Ada Satu Kontainer

Bahkan, lanjut Rudi Samin, hal itu diperkuat dengan pernyataan orang keperesidenan yang sudah turun langsung ke lokasi kejadian.

“Dari Polres dan kepresidenan juga sudah datang kemarin. Ternyata menurut utusan kepresidenan ini benar Banpres,” ujarnya.

Dari tulisan yang tertera, kata Rudi Samin, bantuan tersebut ditujukan untuk masyarakat luar Pulau Jawa, seperti Sumatera, Kalimantan, NTT dan lain sebagianya.

“Tapi alangkah sayangnya pada saat itu kan 2020 masyarakat Indonesia lagi susah (karena pandemi), tapi kok ini malah dipendam.”

Rudi Samin merasa yakin betul ini menyalahi aturan.

Baca Juga:Tempuh Perjalanan Jauh, Ini Momen Haru Ayah Antar Buku dan Uang Saku Anak ke Sekolah

“Kalau tidak layak kan seharusnya bisa dibuatkan berita acara dan ditukar dengan yang masih layak agar bisa dibagikan,” tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini