Sekjen PDIP Kritik Anies Baswedan, Petinggi NasDem: Monggo-monggo Saja

"Tentu kalau Pak Hasto punya kacamata yang berbeda itu monggo mawon," kata Willy Aditya.

Ari Syahril Ramadhan | Novian Ardiansyah
Selasa, 26 Juli 2022 | 17:14 WIB
Sekjen PDIP Kritik Anies Baswedan, Petinggi NasDem: Monggo-monggo Saja
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa para The Jak Mania yang hadir saat acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu( 24/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBekaci.id - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melancarkan kritik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kini juga berstatus sebagai satu dari tiga calon presiden yang direkomendasikan oleh NasDem.

Menyikapi hal itu, NasDem menganggap cara pandang Hasto melihat Anies Baswedan merupakan hak pribadi.

"Itu Pak Hasto monggo-minggo saja. NasDem kan mengusulkan mereka karena aspirasi kader-kader NasDem, ya Pak Ganjar, Pak Anies toh," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Tetapi menurut Willy ada hal yang perlu disadari Hasto berkaitan dengan Anies. Di mana fakta saat ini berbicara bahwa memang Anies merupakan salah satu tokoh yang terkemuka atau prominen. Selain Anies, lanjut Willy ada Ganjar Pranowo yang juga merupakan capres rekomendasi NasDem.

Baca Juga:Jakarta Kota Polusi Terburuk dan Bakal Tenggelam, Kenneth PDIP Sentil Anies yang Malah Sibuk Mendongeng Tanpa Solusi

"Ada variabel kuantitatif, ada variabel kualitatif. Variabel kuantitatif yang tidak bisa ditolak hari ini nama yang prominen ya pak Ganjar Pranowo, Pak Anies Baswedan. Itu yang kemudian preferensi publik," ujar Willy.

Kendati begitu, apa yang menjadi pandangan Hasto diakui Willy tidak bisa dipermasalahkan lantaran memang setiap individu memiliki perspektif berbeda.

"Tentu kalau Pak Hasto punya kacamata yang berbeda itu monggo mawon. Itu perspektif. Kalau perspektif tidak bisa kita judge ya itu masing-masing kita punya perspektif ya sah-sah saja," kata Willy.

Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali mengaku heran dengan pihak yang mempertanyakan prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, yang bisa menilai prestasi Anies hanya masyarakat.

Pernyataan Ali tersebut menanggapi pernyataan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang mempertanyakan prestasi Anies. Menurut Hasto, seseorang jika ingin maju sebagai pemimpin harus punya prestasi.

Baca Juga:Bongkar Kronologi Pagar Pembatas JIS Roboh, Jakpro Turut Sampaikan Pesan Anies

"Sekarang kita anggap Pak Anies nggak punya prestasi, terus yang berprestasi siapa?" kata Ali saat dihubungi wartawan pada Senin (25/7/2022).

Menurutnya, meski NasDem mengusulkan nama Anies sebagai salah satu bakal calon presiden, pihaknya tak berhak menilai prestasi Anies. Ia mengatakan, yang berhak menilai prestasi Anies hanya masyarakat.

"Tentunya dari catatan perjalanan lima tahunnya Anies banyak hal yang bisa kita lihat mulai dari BPK empat periode berturut-turut banyak hal yang pak Anies sudah lakukan," tuturnya.

Lebih lanjut, Ali mengatakan, Hasto tidak ada kepentingan untuk menanyakan prestasi Anies. Menurutnya, jika begitu harus ada pembanding.

"Supaya sekarang kan memberikan penilaian kalau sekarang tentang pertanyaan Hasto kepada Anies apa urusan dia tentang prestasi itu. toh selama ini kita tahu beliau tidak mendukung Anies. Jadi itu tidak ada urgensinya bagi Nasdem untuk menjawab pertanyaan seperti itu," katanya.

Sindiran Hasto

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan mempertanyakan apa prestasinya selama menjadi kepala daerah.

Hal itu disampaikan Hasto dalam sambutannya di acara pelantikan dan pembekalan DPD Taruna Merah Putih Provinsi DKI Jakarta di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2022).

Awalnya, Hasto menyampaikan agar para pengurus TMP yang merupakan organisasi sayap PDIP dengan kreativitasnya turut berperan mendorong politik yang membangun kehidupan bangsa negara. Terlebih hal itu agar mendorong para pemimpin terpanggil untuk menunjukkan kinerjanya.

"Mari kita dorong wacana politik yang mencerdaskan kehidupan bangsa mari kita dorong watak politik yang turun ke bawah mari kita dorong suasana kondusif agar setiap mereka yang terpanggil jadi pemimpin bangsa menujukkan kinerjanya," kata Hasto di lokasi.

Ia mengingatkan, bahwa para pihak yang bergerak dengan politik identitas dan bergerak dengan primodialisme tidak akan mendapatkan tempat di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini