SuaraBekaci.id - Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Istana Kremlin beberapa waktu lalu jadi sorotan publik Indonesia. Hal ini lantaran meja pemisah antara Jokowi dengan Putin.
Dari video yang diunggah akun Instagram @undercover.id, terlihat di sejumlah pertemuan dengan pemimpin negara lain seperti Presiden Prancis, Emmanuel Macron serta Sekjen PBB, Antonio Guterres, Putin melakukan pembicaraan dengan pemisah sebuah meja panjang.
Dari narasi di video yang diunggah, disebutkan bahwa meja panjang itu digunakan Putin untuk tamu merasa tidak nyaman dan menjaga jarak.
"Taktik long table diplomacy ini kemungkinan juga berpengaruh pada hasil pertemuan Putin dengan Macron," tulis narasi video tersebut.
Baca Juga:Disinggung Putin di Depan Jokowi, Apa Saja Jasa Rusia buat Indonesia?
Laporan dari The Guardian menyebutkan bahwa meja panjang itu memang taktik Putin di pertemuan dengan Macron.
"Walaupun identik dengan Putin, meja panjang itu sebenarnya sudah ada sejak lama di Kremlin, tepatnya saat masa pemerintahan Boris Yeltsin sebagai presiden pertama Rusia pada 1991-1999,"
Menariknya saat bertemu dengan Presiden Jokowi, Putin tidak menggunakan meja tersebut. Terlihat dari video, jarak kedua pemimpin negara itu tidak jauh dan hanya dipisahkan dengan meja kecil.
Pun saat melakukan konfrensi pers, jarak antara Jokowi dan Putin juga tidak terlalu jauh sangat berbeda saat dengan Presiden Prancis.
Video ini pun mematik netizen untuk menyampaikan komentarnya. Sejumlah netizen menilai langkah Putin sangat cerdas sebagai pemimpin negara.
Baca Juga:Bertemu Jokowi, Putin Singgung Jasa Rusia kepada Indonesia pada Masa Kemerdekaan
"Putin yakin jokowi ga akan macem," tulis akun iva**
"Ya karena kita tidak berbahaya Dimata intelegent mereka," timpal akun lainnya.
"Putin cerdas ya dia tau mana lawan mana kawan," unggah akun pra***