SuaraBekaci.id - Seorang gadis berusia 15 tahun bernama Nia Ramadhani ini tak menjadikan kekurangan fisik yang dimilikinya sebagai penghalang untuk berprestasi.
Nia Ramadhani justru menjadikan kekurangan yan ia miliki pemicu unutk berkembang.
Buktinya, dengan kekurangan pada dirinya, dia tetap jago main bola voli. Ia pun kini menjadi atlet bola voli SMK Budi Bakti Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Sejak lahir, putri pasangan Lisyuli dan Rodin warga Kampung Dewata, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu tersebut mengalami disabilitas. Kaki sebelah kanannya tidak berfungsi 100 persen seperti orang pada umumnya.
Namun disabilitas tidak menghalanginya untuk berkembang dalam olah raga bola voli. Bahkan dia menjadi atlet bagi sekolah tempatnya belajar.
"Saya memang memiliki kekurangan, tapi itu menjadi motivasi untuk menunjukan kalau saya bisa seperti orang lain," ujar Nia Ramadhani ketika diwawancara saat turnamen Kapolresta Bandung Cup, Kamis (23/6/2022).
Bola voli memang menjadi olahraga pavorit siswi kelas X SMK Budi Bakti Ciwidey tersebut. Sejak kelas 5 SD, Nia Ramadhani belajar olah raga tersebut di kampung halamannya.
Selama bertahun-tahun, Nia Ramadhani terus berlatih bersama orang-orang di kampung halamannya.
Keterbatasan fisik, memang sempat membuatnya malu untuk belajar olah raga kesukaannya. Namun tekad kuat juga dukungan penuh dari orang tua membuatnya bisa menjadi lebih kuat.
Baca Juga:Rumah Dinas Wakil Bupati Bandung Bocor, Sahrul Gunawan: Sudah Kaya Air Terjun
"Sempat malu, sering dicaci juga. Tapi orang tua selalu bilang, kalau orang lain bisa kamu juga pasti bisa," ungkapnya.
Kata-kata orang tua tercinta membuatnya menjadi lebih semangat untuk terus berlatih. Buktinya, sekarang dia menjadi atlet sekolah dan mengalahkan orang-orang berfisik normal.
Posisinya juga tidaklah sembarangan, walaupun hanya mengandalkan satu kaki, Nia Ramadhani berposisi sebagai spiker.
Ketika meloncat untuk memukul bola juga sangat tinggi dengan pukulan keras yang bisa mematikan lawan.