SuaraBekaci.id - Komika Arie Kriting lewat akun Twitter pribadinya @Arie_Kriting menyampaikan kritik pedas terkait pidato ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kemarin.
Arie Kriting tak terima dengan ucapan Megawati yang menyinggung soal kulit gelap orang Papua dan pekerjaan seorang tukang bakso.
"Kalau mau mewujudkan Bhinekka Tunggal Ika, ya harus beragam," tulis Arie.
"Gak ada urusan orang kulit hitam harus kawin campur sama yang lain,"
"Memangnya kenapa kalau orang kulitnya gelap? Memang kenapa kalau jadi tukang bakso?"
Di akhir tweetnya, Arie menegaskan bahwa perasaan sebagai ras superior harus dihilangkan.
"Perasaan sebagai ras superior ini kok ya masih dipelihara," tulis Arie Kriting.
Sebelumnya, di Rakornas PDI Perjuangan, Megawati mewanti-wanti agar tiga anaknya tidak membawa menantu yang kayak tukang bakso.
"Jadi ketika saya mau punya mantu nih, saya sudah bilang sama anak saya tiga (orang), awas loh kalau nyarinya yang kayak tukang bakso," ucap Megawati.
Baca Juga:Puan Sebut Capres PDIP Ada di Tangan Megawati
Lebih lanjut, Megawati menyebutkan bahwa orang Indonesia memiliki keberagaman termasuk dalam wajah.
"Maaf ya, sekarang dari Papua yah. Papuan itu kan hitam-hitam. (iya) tapi maksud saya begini, waktu permulaan saya ke Papua, saya mikir, lha kok aku dhewe yah,"
"Tapi sekarang udah banyak lho sekarang yang mulai blending jadi Indonesia banget," tambahnya.
Video pidato Megawati ini pun viral dan mendapat kecaman dari banyak pihak.