Kualitas Udara Jakarta Semakin Memburuk, Politisi PSI Sentil Anies Baswedan: Harus Tegas dan Jangan Dibiarkan

Wakil Rakyat dari PSI ini pun mengeluarkan kritik untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Andi Ahmad S
Senin, 20 Juni 2022 | 22:15 WIB
Kualitas Udara Jakarta Semakin Memburuk, Politisi PSI Sentil Anies Baswedan: Harus Tegas dan Jangan Dibiarkan
Ilustrasi kualitas udara di Jakarta memburuk. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

SuaraBekaci.id - Politisi PSI sekaligus Anggota DPRD DKI Jakarta Justin Adrian soroti buruknya kualitas udara di Jakarta saat ini.

Wakil Rakyat dari PSI ini pun mengeluarkan kritik untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dia meminta meminta Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Anies Baswedan melakukan langkah konkret untuk atasi polusi udara Jakarta.

Kejadian polusi udara terburuk ini seperti sudah menjadi agenda tahunan, namun Pemprov DKI Jakarta terkesan tidak serius mengatasinya, padahal DKI Jakarta memiliki kemampuan finansial yang mumpuni dan kemampuan menegakkan peraturan.

Baca Juga:Bocoran Nama-nama Capres yang Diusulkan Kader PKS, Sohibul Iman: Anies 60 Persen, Prabowo Sekitar 20 Persen

"Seharusnya dilakukan sesuatu yang lebih konkret, saat ini gubernur kita sepertinya lupa terhadap masalah-masalah utama Jakarta seperti polusi, kemacetan, banjir, air bersih, dan lain sebagainya, sehingga selama ini seolah cuma asyik bikin jalur sepeda, warna cat genteng, atau balap-balapan saja," kata Justin, mengutip dari Antara.

Langkah konkret tersebut diperlukan, kata Justin, karena kualitas udara di Ibu Kota memang memburuk dalam beberapa hari ke belakang.

Ia menyebut pelaksana tugas Deputi Bidang Klimatologi BMKG Urip Haryoko juga menerangkan bahwa beberapa hari terakhir tingkat polutan di Jakarta mengalami lonjakan tinggi, hingga bisa dilihat secara kasat mata.

Menurut Urip, kualitas udara di Jakarta dipengaruhi oleh berbagai sumber emisi yang berasal dari sumber lokal, seperti transportasi dan residensial, ataupun dari sumber regional dari kawasan industri.

Karena itu, kata Justin, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus melakukan langkah konkret seperti dengan segera memperbanyak uji emisi gratis diperbanyak, baik untuk kendaraan di Jakarta atau kendaraan dari daerah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) yang masuk ke Jakarta.

Hal itu karena berdasarkan data BPS Tahun 2021, ada sekitar hampir 20 juta kendaraan yang ada di Jakarta. Angka ini sangat besar sebagai salah satu penyumbang emisi di Jakarta.

"Kita harus tegas, semua kendaraan yang menghasilkan polutan di luar ambang batas, tidak semestinya dibiarkan," ucapnya.

Baca Juga:Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Penanganan Polusi Udara Jakarta yang Makin Buruk

Selain itu, dia juga meminta untuk DLH melakukan pengecekan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dari semua pabrik dan tempat usaha yang menghasilkan polusi udara di Jakarta, termasuk melakukan penindakan untuk pelaku usaha yang menghasilkan polutan di luar batas aman.

Berita Terkait

Beredar informasi yang menarasikan bahwa bintang sepak bola asal Argentina, Lionel Messi menyambangi Jakarta Internasional Stadium (JIS).Cek faktanya!

linimasa | 20:03 WIB

ANIES JEMPUT TIMNAS ARGENTINA, MEGA BINTANG INI PINJAMKAN PIALA DUNIA HANYA KE ANIES

mamagini | 19:02 WIB

"Ya, dalam setiap kontestasi pemilu apa pun bisa terjadi," kata Ganjar.

news | 19:01 WIB

MESSI KUNJUNGI STADION JIS, SANG MEGA BINTANG PUJI ANIES BIKIN STADION TERBAIK DUNIA

mamagini | 18:44 WIB

Anies Baswedan dan SBY direncanakan akan bertemu di Museum Pacitan hari ini Kamis 1 Juni 2023.

news | 18:27 WIB

News

Terkini

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB

Muncul running text di RSUD Bantarfebang dengan narasi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!.

News | 14:40 WIB
Tampilkan lebih banyak