Megawati Soekarnoputri Sudah Restui Duet Puan Maharani-Prabowo Subianto? Begini Respon Ketua Bappilu PDI P

Wacana duet antara ketua DPR RI, Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 semakin menguat.

Galih Prasetyo
Rabu, 25 Mei 2022 | 09:46 WIB
Megawati Soekarnoputri Sudah Restui Duet Puan Maharani-Prabowo Subianto? Begini Respon Ketua Bappilu PDI P
Puan Maharani, Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo Subianto [IG Puan]

SuaraBekaci.id - Wacana duet antara ketua DPR RI, Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 semakin menguat.

Terkait wacana duet Puan Maharani-Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-Perjuangan Bambang Wuryanto tunggu restu dari ketua umum, Megawati Soekarnoputri.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu mengatakan, dirinya akan menunggu jawaban dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait soal pencapresan.

"Kalau penjelasan soal capres dan cawapres itu kita pas tunggu ibu (Megawati Soekarnoputri) di DPP itu," kata Bambang Pacul mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (25/5/2022).

Baca Juga:Beredar Foto Puan Maharani Berhijab dan Erick Thohir Berpeci, Ramai Disentil Warganet: Kadrun Varian Baru?

Ditambahkan oleh Ketua Komisi III DPR itu, dirinya tidak mengetahui apakah ada perjanjian politik antara PDIP dan Gerindra di dalamnya.

Oleh karena itu, ia akan membicarakan hal ini dengan internal partainya terlebih dahulu.

"Enggak lah, ya kita nggak tau, tapi minggu depan aku jawab deh," ucap Bambang.

"Tapi minggu depan aku jawab, sebagai ketua pemenangan pemilu setelah dapat izin ibu. Saya diskusi dulu (di internal partai),"

Sementara itu, menurut pengamat politik Setia Budhi Rangkasbitung Harits Hijrah Wicaksana mengatakan Puan Maharani lebih baik menjadi sosok jiwa negarawan dan tidak mencalonkan sebagai presiden maupun wakil presiden pada bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Hingga saat ini rating elektoral Puan dari hasil berbagai lembaga survei ternama antara 2,6 sampai 3,1 persen. Itu juga terkatrol oleh jabatan Ketua DPR RI dan sosialisasi dengan memasang baliho di seluruh Indonesia," kata Harits mengutip dari Antara.

Dengan pencapaian elektoral seperti itu, tentu Puan Maharani sangat berat jika dipaksakan untuk bersaing pada Pilpres 2024.

Baca Juga:Bakal Kalah Bersaing, Pengamat Politik Sarankan Puan Maharani Jadi Negarawan dan Tak Maju di Pilpres 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini