Publik Desak Kasus Dugaan Siswa PKL di Hotel dengan Jam Kerja Tak Manusiawi Diusut Tuntas, Begini Reaksi Pemkot Bekasi

Kasus dugaan siswa praktek kerja lapangan (PKL) di salah satu hotel di Bekasi mendapat jam kerja tidak manusiawi jadi sorotan publik.

Galih Prasetyo
Kamis, 19 Mei 2022 | 12:36 WIB
Publik Desak Kasus Dugaan Siswa PKL di Hotel dengan Jam Kerja Tak Manusiawi Diusut Tuntas, Begini Reaksi Pemkot Bekasi
Ilustrasi hotel, penginapan. (Pixabay/Neshom)

SuaraBekaci.id - Kasus dugaan siswa praktek kerja lapangan (PKL) di salah satu hotel di Bekasi mendapat jam kerja tidak manusiawi jadi sorotan publik.

Beberapa waktu lalu, pemilik akun Facebook Andi Wenas yang mengulas tentang kisah mahasiswa PKL tersebut dan adanya dugaan perbudakan didalamnya.

"Intinya hotel ini memperkerjakan anak-anak PKL tanpa dibayar/dengan upah harian yang sangat minim (sekitar 10 ribu rupiah /hari tanpa adanya hitungan lembur atau apapun juga)," tulis si pemilik akun.

Ia juga menyebutkan bahwa diberikannya upah yang begitu minimalis tak sebanding dengan beban pekerjaan mereka yang berat selayaknya pekerja normal bergaji besar.

Baca Juga:Viral Siswa PKL Kerja Per Hari Dibayar Rp 10 Ribu di Hotel, Pemkot Bekasi Buka Suara

"Durasi jam kerja rutin 10 jam/hari, bahkan di unit tertentu berjalan pola kerja 12-13 jam / hari secara rutin dengan ketentuan 5 hari kerja 1 hari libur," imbuhnya.

Cerita ini menimbulkan kegeraman dari publik. Di kolom komentar pemberitaan Suara Bekaci mengenai kasus ini, publik begitu geram dan meminta kasus ini diusut tuntas.

"Ini memang benar apa adanya. Usut sampai tuntas," tulis akun Facebook @Ele***

Bahkan salah satu pemilik Facebook menjelaskan cerita lain mengenai kondisi anak PKL di Bekasi.

"Klo ngomongin gitu di Bekasi, SDH dari dulu kayak gitu. Biasanya bila perusahaan besar big bos bertanya pada hrs manager. Tapi sialnya HRD manager malah sebagian besar yg mengusulka TDK di bayar, atau cuman kasih uang jajan anak kecil. Sy ngeliat sdiri saat sy masih kerja di perusahaan. Ketika sy dimintain pendapat, usulan sy para PKL yg bersentuhan dgn produksi hrs diberikan uang saku perbulan 30-40% umr. Ketika pihak perusahaan menyetujui malah pihak HRD ngotot menolak atau tetep ada caman sampe ke peserta PKL dibilangin GK ada. Terus uang dikantongin sdiri beserta staf hrd," tulis akun Facebook Omr***

Baca Juga:Populer: Cerita Siswa PKL Jam Kerja 10 Jam Dapat Bayaran Rp 10 Ribu, Aksi Kocak Lucinta Luna Parodikan Tokoh Ayu di KKN

Pihak Pemkot Bekasi Berencana Panggil Pihak Hotel

Berita Terkait

Anak SD Lakukan Threesome

metro | 11:57 WIB

Kesepakatan ini pun membuat United untuk kedua kalinya tertikung oleh Liverpool dalam urusan transfer. Sebelumnya, Cody Gakpo yang viral sudah selangkah lagi bergabung dengan Setan Merah, saat transfer musim dingin malah berlabuh ke Merseyside Merah.

depok | 11:51 WIB

Media sosial tengah ramai dengan kisah perselingkuhan antara seorang pria beristri bernama Kenny Halim dengan pelakornya Nunung Sye. Siapa mereka?

lifestyle | 11:17 WIB

Gak pandang bulu, siapapun yang bikin masalah bakal dilibas. Termasuk bocah SMP bernama Syafirah ini. Gegara dia kritik walikota, bahkan dengan bukti data fakta serta peraturan daerah tetap saja dilaporkan.

tasikmalaya | 11:15 WIB

Sering dicap sok ganteng dengan prilaku buruknya itu, Andika pun buka suara soal bullyan yang sering dialamatkan pada dirinya.

depok | 11:13 WIB

News

Terkini

Ada pembuangan bayi di lingkungan saya di buang di tempah sampah, ditemuin sama warga saya warga RT 04,

News | 21:15 WIB

Menurut Syaikhu, Jokowi sebagai kepala negara harus mampu menjaga netralitas. Agar kontestasi politik dapat berjalan dengan semestinya.

News | 16:00 WIB

"Masih sangat mungkin Sandiaga (Uno) masuk dalam bursa Cawapres kita, kata Syaiku, di Bekasi.

News | 14:08 WIB

Langkah tersebut kata Junaedi juga bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

News | 19:02 WIB

Bukti SD negeri tidak jadi pilihan siswa, karena SD negeri kualitasnya pas-pasan,

News | 16:13 WIB

Ngeluh lah mahal banget ya bu katanya gitu, ya habis gimana kita juga beli mahal ya, ujarnya.

News | 14:30 WIB

Memang ada plus minusnya, kalau yang tertutup itu memang kewenangan partai menjadi kuat," kata Adi.

News | 21:48 WIB

Spanduk-spanduk besar dengan gambar wajah para pejabat negara yang dibawa oleh ahli waris memiliki harapan mendalam untuk penyelesaian persoalan tanah Tol Jatikarya.

News | 17:48 WIB

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB
Tampilkan lebih banyak