SuaraBekaci.id - Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mengatakan warga tidak perlu panik terkait temuan kasus hepatitis misterius. Menurut Kepala Dinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, untuk temuan kasus hepatitis misterius di salah satu rumah sakit swasta dipastikan bukan warga Kota Bekasi.
Dijelaskan oleh Tanti, bahwa pasien berusia 16 tahun dan bukan penduduk kota Bekasi. Ditambahkan oleh Tanti saat ini pasien telah dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangonkusumo (RSCM) Jakarta.
Pihak Dinkes kata Tanti bersama pemkot meminta warga tidak perlu panik terkait informasi adanya kasus hepatitis misterius di Bekasi.
Dinkes kata Tanti akan mengambil langkah-langkah pencegahan terkait penyebaran kasus hepatitis misterius ini.
Baca Juga:Cara Wali Kota Medan Bobby Nasution Cegah Penyebaran Hepatitis Misterius
Sementara itu, Pemerintah Kota Bekasi mengikuti arahan pemerintah pusat mengenai konfirmasi pemberitaan penyakit tersebut di Indonesia khususnya di wilayah Kota Bekasi.
"Sesuai dengan arahan pusat, apabila ditemukan atau apabila ada masyarakat yang bergejala seperti gejala hepatitis akut, harus dikonfirmasi ke komite ahli yang ditunjuk oleh kemenkes dan akan di release oleh kemenkes," tulis pengumuman Pemkot Bekasi.
Sebelumnya, Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto membenarkan bahwa ada warganya yang terjangkit jenis hepatitis namun untuk statusnya masih diteliti.
”Kemarin ada satu orang yang terindikasi terkena hepatitis di RS Hermina. Tetapi bukan warga Kota Bekasi dan sekarang bagi pasien itu langsung dirujuk ke RSCM,” ucap Tri.
Baca Juga:Bocah di Bekasi Diduga Terdeteksi Hepatitis Misterius Sudah Dirujuk ke RSCM