SuaraBekaci.id - Ade Armando dipukuli hingga babak belur ketika mengikuti aksi di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). Ia bahkan nyaris ditelanjangi.
Menanggapi hal tersebut, pegiat media sosial Denny Siregar pun buka suara. Menurutnya, pelaku pengeroyokan Ade Armando hingga babak belur bukanlah mahasiswa.
Denny Siregar menuding kaum kadrun yang membuat Ade babak belur.
Kadrun merupakan akronim kadal gurun yang disebutkan untuk kelompok kontra pemerintah. Istilah kadrun tersebut mulai tren digunakan sejak 2019.
Baca Juga:Bukan Dipukul Petugas, Polisi Klaim Sudah Amankan Terduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando
Denny menyebut kalau Ade ikut turun dalam aksi demonstrasi untuk memberikan dukungan mahasiswa yang menolak penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Namun, menurutnya ada pihak yang memprovokasi massa untuk menyerang Ade.
"Ade Armando datang untuk memberikan dukungan mahasiswa tolak Jokowi 3 periode. Gua juga dari awal menolak," kata Denny melalui akun Twitternya @Dennysiregar7 pada Senin.
"Tapi karena kesusupan kadrun, akhirnya diprovokasi," sambungnya.
Denny menganggap kalau Ade habis dipukuli oleh sekelompok kadrun sembari berteriak "halal darahnya".
Baca Juga:18 Asal Kampus Mahasiswa yang Gelar Demo Hari Ini, Tidak Hanya di Jakarta
Ia menilai kalau kelompok kadrun itu bakal lebih galak apabila datang bergerombol.