MUI Bekasi Minta Tempat Makan Tutup Selama Puasa, Pandji Pragiwaksono Beri Komentar yang Bikin Heboh Publik

Himbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi soal tempat makan diminta tutup saat bulan Ramadhan bikin heboh.

Galih Prasetyo
Sabtu, 26 Maret 2022 | 14:11 WIB
MUI Bekasi Minta Tempat Makan Tutup Selama Puasa, Pandji Pragiwaksono Beri Komentar yang Bikin Heboh Publik
Aktor yang juga komika Pandji Pragiwaksono berpose usai kunjungan ke kantor redaksi Suara.com, Jakarta, Selasa (16/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

SuaraBekaci.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi meminta para pelaku usaha, khususnya usaha kuliner untuk bisa menghormati umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.

"Saya mengimbau kepada pemilik usaha kuliner agar menghormati Bulan Suci Ramadhan dengan menutup tempat usaha pada siang hari selama Ramadhan," kata Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi KH Muhhidin Kamal.

Rupanya himbauan dari Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi ini membuat pro kontra di tengah publik. Salah satu figur publik yang juga seorang komika ternama Pandji Pragiwaksono lewat akun Twitter pribadinya beri komentar terkait hal tersebut.

Tangkapan layar akun Twitter  Pandji Pragiwaksono
Tangkapan layar akun Twitter Pandji Pragiwaksono

"Jangan mau guys masak udah pada tua masi keganggu liat orang makan ketika berpuasa? Emang selama ini puasanya ngapain aja?" tulis Pandji di akun Twitter @pandji mengomentari pemberitaan MUI Bekasi tersebut.

Baca Juga:MUI Bekasi Minta Warteg Tutup saat Bulan Ramadhan, Pandji Pragiwaksono: Jangan Mau

Kicauan dari Pandji ini pun menimbulkan pro kontra. Sejumlah warganet mengomentari tweet Pandji tersebut.

"Jangan mau guys masak udah pada tua masi keganggu liat adab menghormati bulan ramadhan? Emang selama ini hidupnya ngapain aja nggak pernah belajar fiqh dan adab. Biarin saja celaan para pencela islam," tulis akun @ali***

Kicauan ini kemudian dibalas lagi oleh Pandji dengan mengatakan,

"Jangan mau guys! Orang yg minta dihormati, tanpa sadar mengungkap bhw mrk ga punya kehormatan. Siapapun yg minta2 sesuatu, adalah krn dia tidak punya. Facts," balas Pandji.

Meski ada yang kontra dengan pernyataan Pandji itu, ada juga netizen yang sepakat.

Baca Juga:Pemerintah dan MUI Longgarkan Aturan Ibadah Ramadhan, Umat Muslim Bekasi: Kita Rapatkan Shaf

"Kita disuruh buat ngontrol hawa nafsu saat puasa bukan disuruh ngontrol usaha orang," timpal akun @rac***

Ada juga netizen yang memberikan saran cukup bijak soal aturan menutup usaha makan di bulan suci Ramadhan.

"Ga usah tutup. Cukup ga display makanannya aja. Yang puasa bukan hanya yang kuat iman. Ada juga anak2 yang baru latihan puasa. Ada juga yg ga puasa karena udzur dan butuh makan karena itu ga perlu tutup." tulis akun @san***

Selain pelaku usaha kuliner, MUI Bekasi juga meminta para pengelola dan pengusaha tempat hiburan malam untuk menutup sementara usaha mereka selama bulan suci Ramadhan.

KH Muhhidin Kamal juga meminta umat Islam untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama menjalankan ibadah di Bulan Suci Ramadhan mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak