Tsamara Amany Bela Pawang Hujan dan Singgung Sifat Kebarat-baratan, Publik: Kalo Sakit ke Dukun ya, Non

"Nggak ada yang memalukan dari ini. Pawang memang bagian dari budaya kita. Yang malu sebenarnya dalam alam bawah sadarnya masih melihat apa-apa yang ala Barat

Galih Prasetyo
Senin, 21 Maret 2022 | 20:16 WIB
Tsamara Amany Bela Pawang Hujan dan Singgung Sifat Kebarat-baratan, Publik: Kalo Sakit ke Dukun ya, Non
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany. (Suara.com/Yasir)

SuaraBekaci.id - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany ikut angkat bicara soal pro kontra sosok pawang hujan Rara di perhelatan MotoGP Mandalika.

Lewat akun Twitter pribadinya, @TsamaraDKI, ia menyebut bahwa kepopuleran pawang hujan Rara tidak membuat malu bangsa Indonesia.

Ia menyebut bahwa pawang hujan ialah bagian dari budaya bangsa Indonesia.

"Nggak ada yang memalukan dari ini. Pawang memang bagian dari budaya kita. Yang malu sebenarnya dalam alam bawah sadarnya masih melihat apa-apa yang ala Barat sebagai puncak ideal," tulis Tsamara.

Baca Juga:Hujan Berhenti saat MotoGP Mandalika Bukan karena Pawang Hujan, Ini Kata BMKG

"Kita BUKAN Barat. Kita memiliki tradisi & cara kita sendiri. Itu harus dihargai," tambah Tsamara disertai dengan foto aksi pawang hujan Rara di perhelatan MotoGP Mandalika.

Postingan dari Tsamara ini pun jadi sorotan warganet di laman sosial Twitter. Sejak Senin (21/3) siang, publik di jagat Twitter memang membahas soal sosok pawang hujan Rara.

Dukun pun jadi trending topic di Twitter hingga senin malam ini. Sejumlah warganet pun membalas cuitan dari Tsamara dengan sejumlah komentar.

"Dukun hujan kehujanan." tulis salah satu akun Twitter @buz***

"Dukun santet juga budaya lokal," timpal akun lainnya @Xya***

Baca Juga:Cuma di Indonesia! Ini Cara Ngirit Warga Nonton MotoGP Mandalika Tanpa Tiket, Dempetan Sama Kambing

"Kalo sakit ke dukun ya non.. jgn ke dokter.." tambah akun lainnya.

"Di afrika banyak dukun apa itu budaya indonesia," tulis akun @fad***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak