SuaraBekaci.id - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon angkat bicara terkait label halal yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Label halal baru ini jadi sorotan setelah memiliki bentuk seperti gunung di pewayangan.
Menyikapi hal tersebut, Fadli Zon lewat akun Twitter pribadinya, menyebut bahwa label halal itu justru terkesan menyembunyikan tulisan halalnya.
"Seharusnya tulisan “Halal” bisa terbaca jelas (informatif) dan bukankah ada kaidah dalam penulisan kaligrafi?," tulis Fadlin Zon di akun @fadlizon, mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (14/3)
Lebih lanjut, Fadli juga mengklaim, diseluruh dunia logo halal tetap terlihat jelas bahasa arabnya, tidak seperti logo halal Indonesia yang baru diperkenalkan tersebut.
Baca Juga:Kritik Penggantian Label Halal, Politisi PKS: Ini kan Namanya Menghabiskan Energi yang Tidak Perlu
"Karena itu logo “Halal” di seluruh dunia tetap jelas bahasa Arabnya, dengan brand warna hijau," tulis Fadli Zon.
Kader Partai Gerindra itu juga menyebut logo halal terbaru terkesan hanya berfokus pada budaya-budaya tertentu saja. Jadinya, malah menyembunyikan tulisan halal itu sendiri.
"Logo baru itu terkesan etnosentris dan kelihatan menyembunyikan tulisan “Halal”nya," pungkas Fadli.
Penetapan label halal tersebut dituangkan dalam Keputusan Kepala BPJPH Nomor 40 Tahun 2022 tentang Penetapan Label Halal.
Surat Keputusan ditetapkan di Jakarta pada 10 Februari 2022 ditandatangani Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham dan berlaku efektif terhitung sejak 1 Maret 2022.
Baca Juga:MUI Ngotot Pegang Otoritas Fatwa Halal: Pemerintah Hanya Masuk pada Wilayah Administratif