SuaraBekaci.id - Klub yang dibela oleh dua pemain timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, FK Senica dikabarkan terancam eksodus pemain karena masih terganjal masalah finansial.
Ditinggal oleh pemiliknya, Oldrich Duda pada Desember 2021 lalu. Klub Slovakia tersebut dikabarkan berhutang satu juta euro (sekitar Rp15,7 miliar).
Menurut laporan Sports.aktuality, FK Senica disebut sudah tak membayarkan gaji para pemain, termasuk Egy dan Witan. Parahnya operasional juga ditanggung oleh uang sang pemain sendiri.
"Menurut sumber kami yang mengetahui kondisi FK Senica, pemilik memberi tahu pada hari Selasa bahwa klub tidak lagi membiayai. Pemain tidak akan menerima euro sampai akhir musim," tulis laporan itu.
Laporan ini tentu saja membuat ketar-ketir dua pemain Indonesia tersebut, Egy dan Witan.
Bahkan disebutkan para pemain FK Senica saat lakoni laga tandang sampai harus mengendarai mobil sendiri untuk sampai di markas lawan.
"Mereka harus melakukan perjalanan dengan mobil sendiri di laga tandang dengan biaya sendiri. Mereka tidak menerima tunjangan tempat tinggal atau makanan," imbuhnya.
Di tengah kondisi yang tak menentu terkait finansial klubnya tersebut, Egy menyempatkan diri untuk memberikan selamat untuk sang kakak, Yusrizal Muzzaki yang baru mengantarkan PSDS Deli Serdang promosi ke Liga 2.
"Selamat @yusrizal_muzzaki dkk akhirnya naik juga," tulis Egy di laman Instastory miliknya di sertai emot tertawa.
Baca Juga:Berjasa Datangkan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, Direktur FK Senica Mundur dari Klub
Egy juga memuji kakaknya tersebut yang melakukan tendangan bebas. "Boleh juga freekick tu," tambah Egy.
Melawan PS Palembang di Stadion Delta Sidoarjo, PSDS Deli Serdang menang 4-0. Dua gol kemenangan PSDS dicetak oleh kakak Egy Maulana Vikri, Yusrizal.