SuaraBekaci.id - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta Kantor Urusan Agama (KUA) untuk tidak hanya fokus mengurus pernikahan hingga menjadi kantor urusan asmara.
Menurut Menag Yaqut, sesuai dengan namanya, Kantor Urusan Agama, KUA harus berfungsi mengurus agama. Fungsi ini yang harus dioptimalkan oleh KUA.
“Pelayanan KUA harus prima, tidak semata kantor urusan asmara, tapi sesuai namanya, yaitu Kantor Urusan Agama,” jelas Menag saat memberi sambutan pada Rakernas Bimas Islam di Cilegon, mengutip dari timlo.net--jaringan Suara.com, Jumat (4/3).
Ditegaskan oleh Menag Yaqut Cholil bahwa urusan agama sangat banyak dan itu harus bisa dimaksimalkan oleh KUA.
Baca Juga:PA 212 Gelar Aksi Bela Islam, Ribuan Massa Berencana Geruduk Kantor Menag Yaqut Siang Ini
“Urusan agama sangat banyak, dari lahir sampai mati,” tegasnya.
Pada kesempatan itu Menag juga menyampaikan, Kemenag telah merevitalisasi 106 KUA pada tahun 2021. Tahun ini, Kemenag menargetkan proses revitalisasi bisa dilakukan pada 1.000 KUA.
“Anggaran yang tersedia saat ini baru cukup untuk 250 KUA. Kita akan cari solusi anggarannya, semoga bisa kita capai dalam waktu dekat,” ujarnya.
“Jangan sampai saat ada masyarakat yang ingin dilayani, kita tidak berada dalam posisi sempurna untuk melayani,” pungkas Menag Yaqut Cholil.
Baca Juga:Niniak Mamak Menolak Bantuan Menag Yaqut pada Korban Gempa Pasaman Barat: Tidak Mengobati Luka Kami