Ramzan Kadyrov memiliki kedekatan dengan Vladimir Putin. Apalagi saat sang ayah meninggal dunia akibat serangan bom.
Ramzan saat itu mengatakan bahwa Putin adalah sosok presiden Rusia yang sangat memikirkan Chechnya.
"Dia lebih memikirkan Chechya daripada Federasi Rusia. Ketika ayah saya dibunuh, dia datang ke kuburan secara pribadi. Putin telah menghentingkan perang. Putin harus menjadi seumur hidup," ucap Ramzan kepada newsru.com
Meski dikenal orang Chechya sebagai sosok pemimpin yang karismatik, Ramzan juga memiliki catatan buruk. Ia dituduh terlibat dalam sejumlah kasus pelanggaran HAM.
Baca Juga:Konflik Rusia vs Ukraina, Dilema Antara Blok atau Non Blok
Sejumlah orang Chechya yang menentang kekuasaan keluarga Kadyrov dilaporkan menghilang atau tewas. Salah satu kelompok milisi di Chechya, Movladi Baisarov sempat mengatakan bahwa Ramzan memerintah layaknya seorang tiran.
"Dia bertindak seperti seorang tiran dari abad pertengahan," ucap Baisarov.