SuaraBekaci.id - Obyek wisata Madasari Pangandaran dikenal memiliki panorama yang indah. Salah satunya berkat keberadaan pulau batu karang kecil pemecah ombak yang ada di sana.
Di kawasan itu, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas berkemah.
Kekinian, Madasari bakal memiliki berbagai fasilitas penunjang, seperti terminal dan flying fox. Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jabar akan memaksimalkan pengelolaannya.
Kepala Desa Masawah Ukan Suganda menjelaskan pada tahun 2022 ini pengembangan sarana dan fasilitas wisata sudah terprogram. Meski kini pengelolaannya oleh BUMDes.
Baca Juga:Pulau Simangki Bakal Jadi Objek Wisata Eksklusif
“Tahun 2022 ini akan membangun terminal, saung bulat dan flying fox. Tujuannya agar pengunjung yang datang ke Madasari lebih banyak pilihan dan lebih nyaman berwisata,” ujarnya baru-baru ini.
Terkait dengan pembangunan terminal pada lokasi obyek wisata Madasari Pangandaran untuk memfasilitasi tempat parkir para wisatawan. Terutama pengunjung yang menggunakan roda empat.
“Lahan yang kami siapkan untuk pembangunan terminal sekitar 5 ribu meter persegi, dengan anggaran sebesar Rp 200 juta,” ucapnya.
Sedangkan untuk pembangunan flying fox, berfungsi sebagai penghubung pulau yang ada di Madasari. Pihak desa telah merencanakan anggaran pembangunan flyng fox sebesar Rp 70 juta.
Fasilitas lainnya adalah pembangunan saung bulat dengan anggaran Rp 20 juta. Saung ini dapat menampung sampai 20 orang.
Baca Juga:Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pangandaran, Warga Diminta Tetap Waspada
Ukan menyebut saat ini BUMDes telah mengelola perekonomian dari mulai parkiran, sewa lapak, panggung terbuka dan penyewaan warung.
Pengelolaan parkir dari obyek wisata Madasari Pangandaran setiap tahun sebesar Rp 15 juta, sewa warung Rp 15 juta, sewa lapak Rp 50 juta dan panggung terbuka Rp 15 juta