SuaraBekaci.id - Remaja bernama Luthfi Erlangga Hafidz tewas mengenaskan pada akhir pekan lalu, Sabtu (5/2). Luthfi meninggal dunia setelah menjadi korban pengeroyokan.
Tragisnya, Luthfi alami nasib nahas seperti yang dialami kakek Wiyanto Halim di Cakung, Jakarta Timur. Ia diteriaki maling dan dikeroyok oleh sejumlah orang.
Korban Luthfi lahir di Jakarta, 13 Februari 2005. Statusnya masih pelajar. Ia beralamat di Perum Harapan Mulya Blok 18 HM. No. 02 Rt 006 Rw 012 Desa Setia Mulya, Kecamatan Tarumajaya.
Menurut Kapolsek Tarumajaya, AKP Edy S kejadian bermula pada saat korban sedang mencari kucing di kawasan Perum Harapan Mulya. Kemudian terlihat oleh para saksi korban sedang cekcok dengan pelaku karena dituduh mencuri besi.
Baca Juga:Lawan Tim Juru Kunci Burnley, Manchester United Hanya Bisa Meraih Hasil Imbang
"Katanya dituduh ngambil besi, padahal lagi nyari kucing, " Kata Edy.
"Menurut keterangan para saksi di lokasi, bahwa pelaku cekcok dengan korban di TKP lalu korban dikejar pelaku yang diduga berjumlah 5 orang menggunakan senjata tajam," tambah Edy.
Korban kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motornya, namun malang nasib korban ia terkena sabetan senjata tajam pelaku dan jatuh tersungkur.
"Korban sempat terkena tebasan di kepala oleh pelaku sehingga mengakibatkan tempurung kepala belakang terbelah, " lanjutnya.
Saat korban terjatuh, para pelaku yang jumlah keseluruhan 6 orang secara membabi buta masih menyerang korban hingga menyebabkan luka di bahu lengan sebelah kanan.
Setelah korban terkapar para pelaku yang mengendarai 4 sepeda motor langsung melarikan diri.
Pihak Kepolisian telah berhasil membekuk 4 dari 6 pelaku, sementara 2 pelaku lain masih dalam pengejaran.