Luhut Binsar Pandjaitan Disorot karena Angkat Telepon Saat Jokowi Pidato, Rocky Gerung: Tak Perlu Dipersoalkan

Sejumlah pihak menyampaikan kritik terkait aksi Luhut saat menerima telepon. Namun, pengamat politik, Rocky Gerung memiliki pandangan berbeda.

Galih Prasetyo
Rabu, 09 Februari 2022 | 07:32 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan Disorot karena Angkat Telepon Saat Jokowi Pidato, Rocky Gerung: Tak Perlu Dipersoalkan
Kolase Rocky Gerung dan Jokowi. [Dok.Istimewa]

SuaraBekaci.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan jadi sorotan. Hal ini lantaran Luhut terekam kamera menerima telepon ketika Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato.

Momen tersebut terjadi dalam acara peresmian kawasan Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada 2 Februari 2022. Peresmian ini disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden.

Sejumlah pihak menyampaikan kritik terkait aksi Luhut tersebut. Sementara itu, pengamat politik, Rocky Gerung memiliki pandangan berbeda.

Menurut Rocky, hal seperti itu seharusnya tidak perlu dipersoalkan. Rocky melihat dari sisi yang berbeda terkait aksi Luhut tersebut.

Baca Juga:Kasus Covid-19 di Bekasi Hampir Lampaui Puncak Delta, Menkes Budi Gunadi Sadikin Ingatkan Masyarakat Jangan Kendor

"Kita tidak perlu mempersoalkan hal tersebut. Karena banyak kemungkinan yang terjadi yang mungkin sifatnya urgensi, seperti halnya mungkin ada informasi mengenai menteri yang kena Covid, dan sebagainya. Jadi Pak Luhut harus atasi itu," ungkap Rocky di kanal Youtube miliknya, dikutip dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com, Rabu (9/2).

Hal senada juga dikatakan oleh jurnalis senior Hersubeno Arief. Menurutnya, asyarakat tidak berspekulasi terlalu jauh, apalagi berprasangka buruk.

"Jangan berprasangka dulu, tunggu jawaban resmi dari istana. Baru setelahnya akan kita tanggapi lagi,"

Sementara itu, juru bicara Menteri Luhut, Jodi Mahardi mengatakan bahwa Luhut kala itu menerima telepon dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Kata Jodi, Budi menelepon Luhut untuk menyampaikan dua laporan, yakni soal lonjakan kasus Covid-19 yang menyangkut pembelajaran tatap muka (PTM) dan evaluasi PPKM di Jawa-Bali.

Baca Juga:Lawan Tim Juru Kunci Burnley, Manchester United Hanya Bisa Meraih Hasil Imbang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini