SuaraBekaci.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melakukan tes rapid antigen di Stasiun Bekasi, Rabu (2/3). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan warganya yang berkerja di wilayah aglomerasi.
Dari hasil rapid antigen yang dilakukan secara acak ini, ditemukan 4 calon penumpang positif Covid-19 dari 66 penumpang yang dilakukan tes rapid antigen.
62 calon penumpang lainnya dari hasil tes menujukkan negatif. Para calon penumpang ini dengan tujuan bermacam-macam.
Selain ada yang ingin bekerja di wilayah Jakarta, ada yang ingin melanjutkan kuliah ke kota lain, ada pula yang hendak pulang kampung ke kotanya masing-masing seperti Sleman dan Yogyakarta.
Baca Juga:Siswa dan Guru di MAN Surabaya Terpapar Virus Corona, Total 63 Terkonfirmasi Positif
Untuk 4 calon penumpang yang hasilnya positif Covid-19, pihak Pemkot Bekasi meminta mereka untuk isolasi mandiri di rumah.
Keempat calon penumpang ini juga diminta menunggu hasil swab PCR dari laboratorium Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Sementara itu, Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menegaskan agar semua elemen masyarakat memperketat kembali protokol kesehatan dan juga menyosialisasikan pencegahan-pencegahan pada masa pandemi.
Lebih lanjut, Tri Adhianto juga meminta satgas di tingkat RT ataupun RW mengawasi warga yang terkontaminasi positif Covid-19 untuk melakukan isoman.
"Mulai dari aparat kita yang paling bawah. RT RW termasuk pendampingan pamor. Karena di setiap RW kita punya dua, tiga petugas yang akan memantau secara berkala," kata Plt Wai Kota Bekasi, Tri Adhianto.
Baca Juga:Positif Covid-19 dan Sakit Usus Buntu Akut, Jimin BTS Ungkap Kondisi Terkini