"Ibu lagi dagang, bapak grab, jadi di rumah awalnya cuma ada saya," katanya saat ditemui di rumahnya, Senin (24/1/2022).
Dia juga mencerItakan, pada saat sendirian datang temennya MG dan kemudian disusul kedatangan terduga pelaku.
Tidak lama kemudian, terduga pelaku meninggalkan TKP dan datang kembali bersama dengan korban AY.
Setelah AY datang, terduka pelaku meminta tolong kepada temennya MG untuk membelikan tali rafia di warung dekat rumahnya.
"Nah abis itu temannya datang (AY korban), enggak lama teman saya langsung disuruh beli tali sama dikasi pinjem HP (Ponsel)," jelasnya.
Setelah mendapatkan tali rafia, terduga pelaku dan korban meninggalkan MG dan temannya yang ada di ruangan depan.
AY dan terduga pelaku kemudian menuju depan kamar mandi rumah MG.
Selang beberapa lama, T keluar dari depan kamar mandi dan menunjukan gelagat yang mencurigakan.
"Pas beberapa lama saya mau ke kamar mandi tuh, keadaanna (korban) udah diikat kaki sama tangan ke belakang posisinya sujud korbannya," katanya.
Baca Juga:Korupsi di Indonesia, Subur Tapi Tidak Menguntungkan
Setelah melihat kondisi korban, MG menyuruh terduga pelaku T untuk melepaskan ikatan dan penutup mulutnya.