Terpal Jadi Solusi Sementara Penanganan Tanggul Citarum yang Jebol

Terpal dibentangkan di sepanjang tanggul Citarum yang jebol beberapa hari lalu.

Galih Prasetyo
Sabtu, 15 Januari 2022 | 14:23 WIB
Terpal Jadi Solusi Sementara Penanganan Tanggul Citarum yang Jebol
Terpal dibentangkan di sepanjang tanggul Citarum yang jebol (@gue_cikarang)

SuaraBekaci.id - Tanggul Citarum yang beberapa hari lalu jebol dan menerjang Kampung Tapak Serang RT05 RW03 Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi dalam waktu dekat belum bisa diperbaiki secara permanen.

Untuk mencegah terjadinya kejadian yang sama dalam waktu dekat ini, aparatur desa Cabangbungin mempergunakan terpal untuk menjadi solusi sementara tanggul Citarum yang jebol.

Pihak aparatur Kabupaten Cabangbungin juga sudah menyiapkan tenda darurat dan sejumlah bangunan untuk proses evakuasi warga jika Sungai Citarum kembali meluap.

Lokasi tenda darurat berlokasi di Kantor Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga:Malam Ini, Dua Pemain Keturunan Indonesia Sandy Walsh dan Mees Hilgers Bakal Unjuk Skill

Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sosial mengirimkan bantuan sosial berupa kebutuhan pangan kepada keluarga yang rumahnya rusak berat akibat longsor tanggul Citarum, di Kampung Tapak Serang RT 005/003 Desa Lenggahjaya.

Tiga rumah rusak parah akibat longsoran tanggul kali Citarum di Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/1/2022) malam.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan akibat hujan deras mengakibatkan pergerakan tanah.

Sementara itu, Kepala Desa Lenggahjaya Sadih M Farhan menyarankan kepada warganya untuk tidak tinggal sementara dirumahnya di sepanjang tanggul kali Citarum.

"Saya khawatir ada longsor susulan karena kan memang masih hujan-hujan terus. Jadi lebih baik untuk sementara pindah dulu," jelasnya.

Baca Juga:Jadwal Sepak Bola Malam Ini: Manchester City vs Chelsea, Persela vs Persija

"Kalau bisa untuk pemerintah pusat, segera bikin tanggul permanen. Karena menurut saya perbaikan darurat bukan solusi terbaik," harapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini